طبيب الطب النبوي Dokter Pengobatan Nabawi

Islam, Hukum, Sholat, Tatacara

(Foto & Video) DAARUL HADITS DHAMAR YAMAN : Markiz Asy-Syaikh Abu Abdillah Utsman bin Abdillah as-Salimi حفظه الله , Syaikh Nabil al-Ammary, Syaikh Taufiq asy-Syuraify, Syaikh Ahmad al-Abaroh, Syaikh Ahmad bin Tsabit al-Wushoby Hafidzahumullah

leave a comment »


(Foto & Video) DAARUL HADITS DHAMAR YAMAN : Markiz Asy-Syaikh Abu Abdillah Utsman bin Abdillah as-Salimi حفظه الله , Syaikh Nabil al-Ammary, Syaikh Taufiq asy-Syuraify, Syaikh Ahmad al-Abaroh, Syaikh Ahmad bin Tsabit al-Wushoby Hafidhahumullah

بسم الله الرحمن الرحيم

Darul Hadits Dhamar adalah salah satu pondok pesantren ahlus sunnah yang berada di negri Yaman, tepatnya di kota Dhamar. Karena dinginnya kota ini, orang Yaman menyebut kota ini sebagai ثلاجة اليمن (kulkasnya Yaman).

Biografi singkat pengasuh Darul Hadits Dhamar 

Pengasuh pondok pesantren ini adalah Syaikhuna (guru kami) Abu Abdillah Utsman bin Abdillah as-Salimi حفظه الله – semoga Allah menjaganya -, beliau termasuk ulama’ ahlus sunnah yang menimba ilmu di Darul Hadits Dammaj; pesantren yang diasuh oleh Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i رحمه الله – semoga Allah merahmatinya – kemudian setelah wafatnya beliau, pesantren ini diasuh oleh Syaikh Yahya bin Ali al-Hajury .
Syaikh Muqbil berkata رحمه الله – sebagaimana dalam muqoddimah kitab تنوير الظلمات بكشف مفاسد وشبهات الانتخابات karya Syaikh Muhammad bin Abdillah al-Imam حفظه الله -pimpinan dan pengasuh Darul Hadits Ma’bar – :

ومن علماء أهل السنة الأفاضل المعاصرين الواقفين في وجه أصحاب الباطل الشيخ محمد ناصر الدين الألباني رحمه الله، والشيخ عبد العزيز بن باز رحمه الله، والشيخ ربيع بن هادي، وآخرون.
وفي اليمن الشيخ محمد بن عبد الوهاب الوصابي، والشيخ عبد العزيز البرعي، والشيخ عبد الله بن عثمان الذماري والشيخ عثمان بن عبد الله العتمي السالمي، والشيخ يحيى الحجوري، والشيخ أحمد بن سعيد الحُجَري، والشيخ عبد الرقيب الإبّي.

Dan diantara ulama ahlus sunnah yang memiliki budi pekerti, sezaman dengan kita dan berdiri menghadapi orang-orang sesat adalah Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albany رحمه الله, Syaikh Abdul Aziz bin Baz رحمه الله, Syaikh Robi’ bin Hadi dan yang lainnya. Adapun yang di Yaman adalah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab al-Wushoby, Syaikh Abdul Aziz al-Buro’i, Syaikh Abdullah bin Utsman ad-Dhamary, Syaikh Utsman bin Abdillah al-Utmy as-Salimy, Syaikh Yahya al-Hajury, Syaikh Ahmad bin Sa’id al-Hujary dan Syaikh Abdur Roqib al-Ibby.
Kemudian beliau juga berkata sebagaimana dalam kitab beliau ترجمة أبي عبد الرحمن مقبل بن هادي الوادعي :

عثمان بن عبد الله أبو عبد الله السالمي العُتمي من أبرز إخوانه، وهو حفظه الله ينوب عني في الدروس إذا غبت أو مرضت . حقق رسالة “فائق الكساب في جواب عالم الحساء” ومشترك في تحقيق الجزء السابع من “تفسير ابن كثير” مع أخيه أحمد بن سعيد اهــ

Markiz Syaikh Utsman As-Salimy

Ditengah-tengah kehidupan masyarakat Harron-Dhamar-Yaman, terdapatlah Pondok Pesantren yang diasuh oleh Syaikh Utsman As-salimy (semoga Allah menjaganya). Selain Ilmu agama yang bisa kita ambil, kitapun bisa mengambil akhlaq dan adab beliau ketika bermua’malah dengan masyarakat kampung.
Bangunan Pondok Pesantren yang kecil dan jumlah santri yang sedikit tidaklah membuat kita untuk meninggalkan tholabul ilmi. Bahkan terkandang dengan sedikitnya jumlah santri, seorang Syaikh akan mudah untuk memperhatikan dan mengontrol santrinya, sehingga seorang santripun akan menjadi semangat dalam menuntut ilmu. Wallahu a’lam
Utsman bin Abdillah Abu Abdillah as-Salimy al-Utmy termasuk salah seorang yang nampak keilmuannya dikalangan teman-temannya. Dan beliau yang menggantikan saya untuk mengajar kalau saya tidak bisa hadir atau sakit. Beliau pentahqiq risalah فائق الكساب في جواب عالم الحساء dan beliau bersama temannya Ahmad bin Sa’id juga ikut membantu mentahqiq jilid 7 dari kitab تفسير ابن كثير (kami nukil dari sini) 

Pelajaran-pelajaran yang beliau ajarkan

 Beliau membuka pelajaran umum (untuk santri dan penduduk setempat) dan pelajaran khusus (untuk santri):
Jadwal pelajaran umum :
No
waktu
Kitab Pelajaran
1
Ba’da Dhuhur
Tafsir Ibnu Katsir dan al-Misk war Roihan (karya beliau)
2
Ba’da Ashr
Shohih Bukhori dan Jami’ Shohih (karya Syaikh Muqbil رحمه الله)
3
Ba’da Maghrib
Shohih Muslim dan Sunan Tirmidzi
Beliau menganjurkan murid-muridnya untuk menghafal hadits-hadits yang telah dibaca dan mencatat faidah-faidah yang beliau sampaikan. Maka, tidak sedikit dari santri-santri kecil yang menghafal hadits dan membacanya dihadapan Syaikh. Sebelum mengakhiri pelajaran umum beliau biasanya menjawab pertanyaan-pertanyaan dari www.ajurry.com, antum juga bisa mendengarkan pelajaran-pelajaran secara langsung disini.
Adapun pelajaran khusus yang beliau ajarkan pada tahun ini adalah Syarah Aqidah Safariniyyah karya Syaikh Utsaimin رحمه الله. Alhamdulillah kitab ini telah selesai dibaca ketika postingan ini kami tulis. Dan untuk sementara waktu beliau tidak membuka pelajaran khusus.
Alhamdulillah, sebagian warga sekitar Darul Hadits Dhamar ikut menunaikan sholat lima waktu di Masjid ini dan mengikuti ta’lim Syaikh Utsman. Insya Allah dengan ini warga setempat akan mengenal dakwah salafiyah dengan baik.
 Dengan asrama yang seadanya santri-santri sangat bersyukur atas nikmat ini.

Aktivitas beliau di Darul Hadits

Seusai sholat Shubuh beliau muroja’ah (mengulang hafalan) al-qur’an hingga matahari terbit/waktu syuruq, kemudian kembali ke rumah beliau yang tidak jauh dari masjid pondok. Pada pukul 08:30, beliau kembali ke pondok dan menyibukkan dirinya di maktabah (perpustakaan) sampai sholat Dhuhur.
Seusai mengajar, beliau kembali lagi kerumah. Kemudian beliau berangkat ke masjid pondok seusai adzan Ashar dikumandangkan, terkadang beliau tidak kembali kerumah hingga usai sholat Isya’. Terkadang juga beliau meluangkan waktunya untuk mengontrol aktivitas santri-santri.

Pengajar dan Pengurus 

 Selain Syaikh Utsman, masih banyak para pengurus dan pengajar yang membantu beliau di pondok, diantaranya adalah :
  1. Syaikh Nabil al-Ammary, beliau adalah pengganti Syaikh Utsman ketika Syaikh Utsman tidak bisa mengajar dikarenakan safar ataupun sakit. Saat ini Syaikh Nabil mengajar kitab Syarah Ibnu Aqil Ala Alfiyah Ibni Malik dan Mulakhos Fiqh.
  2. Taufiq asy-Syuraify, beliau pengurus pondok sekaligus pengajar. Saat ini beliau mengajar Masail Jahiyyah. Beliau juga pernah mengajar tata cara berkhutbah.
  3. Ahmad al-Abaroh, beliau pengurus pondok yang berhubungan dengan pemerintah setempat begitu juga dengan Taufiq asy-Syuraify. Beliau termasuk Ahli Tarikh (sejarah) yang biasanya beliau mengajarkan kitab Siroh Nabawiyah.
  4. Syaikh Ahmad bin Tsabit al-Wushoby, beliau adalah penulis kitab (dalam bidang Nahwu) at-Tuhfah al-Wushobiyah syarah al-jurumiyah dan ad-durroh al-Bahiyyah syarah mutammimah. Dan saat ini beliau mengajarkan kitab Jurumiyyah dan Qotrun Nada. Pelajaran ini juga bisa didengar disini. waktu 16:30 waktu Dhamar – Yaman atau 20:30 WIB.

Jumlah Santri

Santri yang belajar disini kurang lebih sekitar 100 orang. Mereka semua berasal dari Yaman, Jazair, Indonesia, Somalia dan Ethiopia. Para santri bujang tinggal diasrama yang telah disediakan oleh pengurus, adapun santri yang sudah berkeluarga maka mereka mengontrak rumah yang ada di sekitar pondok. Pihak pengurus membantu meringankan biaya kontrakan.

Kegiatan dan Aktivitas Santri Indonesia

بسم الله الرحمن الرحيم
Kegiatan dan Aktivitas Santri Indonesia di Darul Hadits Dhamar
Menuntut ilmu agama dari ulama Ahlus Sunnah itulah tujuan utama datangnya para santri Indonesia ke Darul Hadits dinegeri Yaman. Perlu diketahui bahwa sistem pendidikan di Darul Hadits tidaklah sama dengan sistem pendidikan di Universitas. Darul Hadits mengajarkan Al-Qur’an dan Hadits dengan pemahaman salafus sholih (orang-orang sholih yang terdahulu).
Berbagai macam mata pelajaran agama akan kita dapatkan di Darul Hadits, mulai dari Ilmu Lughoh (bahasa arab), Mustholah Hadits, Ushul Fiqih, Aqidah, Fiqih, Tajwid, Tafsir dll.
Setiap santri memiliki metode masing-masing dalam belajar, sebagian mereka memulai tahap pembelajaran dengan menghafal Al-Qur’an dan Hadits; seperti Hadits di kitab Arbain Nawawy, kitab Umdatul Ahkam, Bulughul Maram dan kitab-kitab yang lainnya baik yang tipis maupun yang tebal. Kemudian setelah menyelesaikan hafalan al-qur’an dan hadits mereka mulai mengambil pelajaran yang mereka butuhkan terlebih dahulu, seperti Ilmu Lughoh, Aqidah atau yang lainnya.
Walaupun mereka telah menghafal Al-Qur’an dan Hadits tapi mereka tetap memuroja’ah (mengulang-ulang) hafalan-halafan mereka, sehingga hafalan-hafalan tersebut melekat dikepala. Dan ada sebagian santri yang menyibukkan diri dimaktabah (perpustakaan) untuk mencari dan menyelesaikan suatu permasalahan, seperti permasalahan Fiqih, Aqidah, mencari derajat suatu hadits (apakah hadits itu dho’if atau shohih) atau yang lainnya, dan ini biasanya ditekuni oleh orang yang sudah lama dalam menuntut ilmu agama dan mempunyai kemampuan dalam bidang itu. Inilah uraian singkat tentang kegiatan santri Indonesia di Darul Hadits yang ada di Yaman.
Info Tambahan
Mungkin anda salah satu pembaca yang belum tahu info ini. Baiklah kalau begitu kami akan bagi info ini untuk para pembaca.
Yaman adalah salah satu negara bebas senjata api. Hampir semua warga Yaman mempunyai senjata dan membawanya (rata-rata yang mereka bawa adalah senjata jenis AK-47) di aktivitas sehari-hari. Bukan hanya AK-47, bahkan sebagian Qobilah Yaman (kalau di Indonesia bisa disebut suku) mempunyai meriam, 12,7, granat dan semua perlengkapan perang.
Sebagian Qobilah menggunakan senjatanya untuk menyerang Qobilah lain, sebagian yang lain menggunakannya untuk menyerang pemerintah, sebagian yang lain menggunakannya untuk menyerang Ahlus Sunnah dan sebagian warga Yaman menggunakannya untuk merayakan hari pernikahan, dengan menembakkan keatas langit. Inilah keadaan sebagian warga Yaman berkaitan dengan senjata. Alhamdulillah ulama ahlus sunnah telah menasehati dan memperingatkan mereka agar menggunakan senjata sesuai dengan syari’at dan tidak boleh menggunakannya untuk menumpahkan darah kaum muslimin yang darahnya haram untuk ditumpahkan.
Mungkin anda akan bertanya, terus apa kaitannya kegiatan santri Indonesia di Darul Hadits? Kaitannya, apakah Darul Hadits memberikan pelajaran tambahan cara menggunakan senjata dengan bebasnya senjata di Yaman?
Kami katakan, bahwa kami santri Darul Hadits Dhamar tidak pernah diajari memegang senjata. Alhamdulillah, pemerintah dan warga sekitar Darul Hadits Dhamar mengetahui hal ini.
Anda juga bisa baca info tambahan dari santri Darul Hadits disini ataudisini.
Sumber lengkap di : http://infodhamar.blogspot.com

Bagaimana menurut Anda?

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s