طبيب الطب النبوي Dokter Pengobatan Nabawi

Islam, Hukum, Sholat, Tatacara

Posts Tagged ‘bidah

(BAGUS) Pengertian Dzikir Fidak/’Ataqah Sughro dan Kubro untuk yang telah wafat : Membaca tahlil 70 ribu kali (fida’ sughro) dan surat Al Ikhlas 100 ribu kali (fida’ kubro)

leave a comment »


 

Pengertian Dzikir Fidak/’Ataqah

Dzikri Fida’ merupakan dzikir penebusan, yaitu menebus kemerdekaan diri sendiri atau orang lain dari siksaan Allah Swt. dengan membaca: Laa Ilaha Illallah. sebanyak 71.000 (tujuh puluh satu ribu).
Penebusan diri dari api neraka itu menurut mereka telah ada sejak zaman Baginda Habibillah Rasulillah Muhammad SAW dan berkembang corak dan ragamnya. Kendati demikian, metode yang secara khusus diamalkan oleh para Masyayikh al-‘Arifun Billah min Saadaatinaa wa Habaa-ibinaa al-Haadiin al-Muhtadiin RA yang telah masyhur dengan istilah dzikir fida’

Berikut penjelasan Hukum dzikir fida’ sughro/kubro

Bismillah.. Afwan ana ingin bertanya mengenai hukum dzikir fida’ sughro/kubro (‘ataqah sughro/kubro) yang telah meluas di sebagian masyarakat sini, yang ditujukan untuk seseorang yang telah wafat (yang konon katanya sebagai penebusan kecil kepada Allah) adapun tatacara yang sedikit ana ketahui adalah dengan membaca kalimat tahlil sebanyak 70 ribu kali (fida’ sughro) dan surat Al Ikhlas sebanyak 100 ribu kali (fida’ kubro).. Mohon penjelasannya.. Jazaakumullahu khairon. (Yudi Abu Hani Bandung) TIS-6

Jawaban Al-Ustadz Askari hafizhahulloh)

Wa anta jazakallahu khoiron, amalan bid’ah, amalan bid’ah dan subhanallah, menyulitkan. لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ tujuh puluh ribu kali kapan selesainya? Membaca surat Al Iklhas seratus ribu kali kapan selesainya? Read the rest of this entry »

Written by أبو هـنـاء ألفردان |dr.Abu Hana

March 16, 2014 at 11:43

(bagus) KHUTBAH TEMA PERINGATAN & PERAYAAN TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 2012 : Do’a ketika akhir tahun dan awal tahun

with 20 comments


ADAKAH PERAYAAN TAHUN BARU DALAM ISLAM?

(ditulis oleh: Al-Ustadz Saifudin Zuhri, Lc.)

الْـحَمْدُ لِلهِ الَّذِي خَلَقَ كُلَّ شَيْء فَقَدَّرَهُ تَقْدِيْرًا وَأَتْقَنَ مَا شَرَعَهُ وَصَنَعَهُ حِكْمَةً وَتَدْبِيْرًا، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَكَانَ اللّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَرْسَلَهُ إِلَى الْـخَلْقِ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا وَدَاعِيًا إِلَى اللهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا.

أمَّا بَعْدُ: أَيُّهَا النَّاسُ اتّقُوْا رَبَّكُمْ واعْلَمُوْا مَا لِلهِ مِنَ الْـحِكْمَةِ الْبَالِغَةِ فِيْ تَعَاقُبِ الشُّهُوْرِ وَالأَعْوَامِ.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Segala puji bagi Allah l yang menciptakan segala sesuatu dan menetapkan ketentuan atas seluruh makhluk-Nya. Dialah satu-satunya yang menguasai serta mengatur seluruh alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah n, keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti jejaknya hingga akhir zaman.

Saudara-saudaraku yang semoga dirahmati Allah l,

Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah l kapan dan di manapun kita berada. Karena dengan bertakwalah seseorang akan mendapatkan pertolongan-Nya untuk bisa menghadapi berbagai problema dan kesulitan yang menghadangnya. Begitu pula, marilah kita senantiasa merenungkan betapa cepatnya waktu berjalan serta mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian yang kita saksikan.

Hadirin yang semoga dirahmati Allahl,

Bulan demi bulan telah berlalu dan tanpa terasa kita telah berada di pengujung tahun hijriyah. Tidak lama lagi tahun yang lama akan berlalu dan akan datang tahun yang baru. Read the rest of this entry »

1 MUHARRAM (SURO) 2012 : Bahaya Nuansa Syirik Tradisi Malam 1 Suro,Sadranan,Jamasan Keris Pusaka Keraton,Kirab Budaya Kebo Kyai Slamet,dll,

with 39 comments


Bulan Muharram Dalam Islam

Oleh: Redaksi Buletin Istiqomah

MUHARRAM DALAM PANDANGAN ISLAM

1.         Muharram Adalah Bulan Yang Mulia. Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu”(QS. At-Taubah : 36)

Imam Ath-Thabari berkata, “Bulan itu ada dua belas, 4 diantaranya merupakan bulan haram (mulia), dimana orang-orang jahiliyah dahulu mengagungkan dan memuliakannya. Mereka mengharamkan peperangan pada bulan tersebut. Sampai seandainya ada seseorang bertemu dengan orang yang membunuh ayahnya maka dia tidak akan menyerangnya. Bulan yang empat itu adalah Rajab Mudhor, dan tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Dengan ini nyatalah khabar-khabar yang disabdakan oleh Rasulullah ”. Kemudian At-Thabari meriwayatkan beberapa hadits, diantaranya hadits dari sahabat Abu Bakrah , yang diriwayatkan Imam Bukhari (no. 4662), Rasulullah  bersabda,

“Wahai manusia, sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana keadaan ketika Allah menciptakan langit dan bumi, dan sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ada dua belas bulan, diantaranya terdapat empat bulan haram, pertamanya adalah Rajab Mudhor, terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban, kemudian Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram” (Jami’ul Bayan 10/124-125)

Qotadah berkata, “Amalan shalih pada bulan haram pahalanya sangat agung dan perbuatan dhzalim di dalamnya merupakan kedhzaliman yang besar pula dibanding pada bulan selainnya, walaupun yang namanya kedhzaliman itu kapanpun merupakan dosa yang besar” (Ma’alimut Tanzil 4/44-45)

Pada bulan Muharram ini terdapat hari yang pada hari itu terjadi peristiwa yang besar dan pertolongan yang nyata, menangnya kebenaran mengalahkan kebathilan, dimana Allah Ta’ala telah menyelamatkan Nabi Musa ‘alaihis sallam dan kaumnya serta menenggelamkan Fir’aun dan kaumnya. Hari tersebut mempunyai keutamaan yang agung dan kemuliaan yang abadi sejak dulu. Dia adalah hari kesepuluh yang dinamakan Asyura. (Durusun ‘Aamun, Abdul Malik Al-Qasim, hal.10)

2.         Disyariatkan Puasa Asyura. Berdasarkan hadits-hadist berikut in Read the rest of this entry »

(DOWNLOAD GRATIS) Kitab Al-Ibanah ‘an Kaifiyah At-Ta’amul ma’a Al-Khilaf baina Ahlus Sunnah wal Jama’ah(Penjelasan tentang Bagaimana Menyikapi Perselisihan antara Ahlus Sunnah wal Jama’ah) Karya Asy Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah, Murojaah dan Qiroah : Al Walid Imam Al-Jarh wa Ta’dil Rabi’ bin Hadi Al Madkholi hafizhahullah ta’ala

with 5 comments


Kitab Baru: Al-Ibanah Karya Syaikh Muhammad Al-Imam

 

Al-Ibanah ‘an Kaifiyah At-Ta’amul ma’a Al-Khilaf baina Ahlus Sunnah wal Jama’ah,

(Penjelasan tentang Bagaimana Menyikapi Perselisihan antara Ahlus Sunnah wal Jama’ah)

karya terbaru : Asy Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah ta’ala

Murojaah dan Qiroah : Al Walid Imam Al-Jarh wa Ta’dil Rabi’ bin Hadi Al Madkholi hafizhahullah ta’ala

Taqdim : Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhab Al-Wushabi hafizhahullah ta’ala

Taqdim : Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Yahya Al-Bura’i hafizhahullah

Taqdim: Asy-Syaikh ‘Abdullah bin ‘Utsman Adz-Dzamari hafizhahullah

Taqdim : Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Ash-Shaumali hafizhahullah

Taqdim : Asy-Syaikh ‘Utsman bin ‘Abdillah As-Salimi hafizhahullah Read the rest of this entry »