طبيب الطب النبوي Dokter Pengobatan Nabawi

Islam, Hukum, Sholat, Tatacara

Posts Tagged ‘hukum berobat

Apakah Berobat = Meninggalkan Tawakkal ?

with 3 comments


Berobatlah..

Oleh Ustadz Abdul Mu’thi Al Maidani

hukum berobatTema ini masih berkaitan dengan pembahasan hadits Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma yang lalu mengenai orang-orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab. Salah satu sifat mereka adalah bertawakkal kepada Allah subhanahu wa ta’ala semata. Barangkali sebagian muslimin beranggapan bahwa berobat dapat mengikis kesempurnaan tauhid. Alasannya bahwa berobat merupakan penggunaan sebuah sebab yang berlawanan dengan tawakkal kepada Allah. Sehingga seorang yang bertawakkal tidak butuh untuk berobat bila sakit. Jika Allah menginginkan kesembuhannya maka dia akan sembuh tanpa perlu berobat. Benarkah menjalani sebuah sebab berlawanan dengan tawakkal kepada Allah?

Marilah kita simak tulisan berikut ini. 

Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pernah mengutarakan masalah berobat, sebagaimana dalam beberapa hadits. Di antaranya, 

1. Dari Jabir Bin Abdullah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, 

“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat tepat dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah ‘azza wa jalla.” (HR. Muslim) 

2. Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, 

“Tidaklah Allah menurunkan sebuah penyakit melainkan menurunkan pula obatnya.” (HR. Al Bukhari dan Muslim) Read the rest of this entry »

Advertisement

Written by أبو هـنـاء ألفردان |dr.Abu Hana

May 29, 2009 at 06:19

Hukum pasien wanita berobat kepada dokter laki-laki dan sebaliknya

leave a comment »


Pertanyaan:

Apa hukumnya seseorang wanita berobat kepada laki-laki dan sebaliknya?

Jawab:

Yang wajib adalah seorang laki-laki berobat kepada laki-laki dan seorang wanita berobat kepada wanita. Tetapi, apabila darurat, maka seorang dokter boleh melihat ke tempat (anggota tubuh) yang diperlukan saja. Read the rest of this entry »

Written by أبو هـنـاء ألفردان |dr.Abu Hana

October 23, 2008 at 09:12