Posts Tagged ‘inai’
(LENGKAP) HUKUM “IHDAD” 4 BULAN 10 HARI : Perkara yang Terlarang bagi Wanita Yang Ditinggal Mati Suaminya | Tidak boleh memakai celak, dilarang memakai parfum, dilarang memakai pakaian yang dicelup warna-warni kecuali pakaian ‘ashob (jenis kain dari Yaman)
Perkara yang Terlarang bagi Wanita Yang Ditinggal Mati Suaminya
Dari Ummu ‘Athiyyah radhiyallohu ‘anha,beliau berkata ” kami kaum wanita dilarang untuk melakukan iddah (berkabung) terhadap mayyit lebih dari 3 hari, kecuali atas suami, yakni 4 bulan 10 hari. Tidak boleh memakai celak, dilarang memakai parfum, dilarang memakai pakaian yang dicelup warna-warni kecuali pakaian ‘ashob (jenis kain dari Yaman, yang dicelup sebagiannya, sebagiannya tidak dicelup/masih berwarna putih), dan kami diberi rukhsoh ketika bersuci dari haid (maksudnya saat mandi suci) untuk menggunakan sedikit wewangian -sedikit saja- dari 2 macam dupa yang ma’ruf dan kami tidak mengantar jenazah.” -Shohih, HR. Bukhori dan Muslim-
Dari Ummu ‘Athiyyah radhiyallohu ‘anha, bahwasanya Rosulullah sholallohu ‘alaihi wasallam bersabda, “janganlah seorang wanita melakukan iddah lebih dari 3 hari kecuali terhadap kematian suaminya, yakni 4 bulan 10 hari. Jangan memakai pakaian yang dicelup warna warni kecuali ‘ashob, jangan bercelak, jangan memakai wewangian kecuali ketika mandi suci dari haid, boleh menggunakan sedikit saja wewangian (di farjinya).” ada tambahan dari ya’qub, “dan jangan memakai inai” -Shohih, HR. Abu Daud-
Dari Ummu Salamah rodhiyallohu ‘anha, bahwasanya Rosulullah sholallohu ‘alaihi wasallam bersabda, “yang ditinggal mati suaminya jangan memakai pakaian yang berwarna kuning & merah, jangan memakai perhiasan, jangan memakai celak dan jangan memakai inai.” -Shohih, HR. Abu Daud, An-Nasa’i, Ahmad & Baihaqi
“Rosulullohu sholallohu ‘alaihi wa sallam melarang wanita yang ditinggal mati suaminya untuk Read the rest of this entry »
HENNA (INAI/Pacar) : The Magic Plant (ii)
HENNA (INAI/Pacar) : The Magic Plant (ii)
Oleh : dr.Abu Hana
untuk https://kaahil.wordpress.com
KHASIAT DAN CARA PENGGUNAAN HENNA
Luka Bakar
· Henna apabila digunakan pada luka bakar derajat I atau II memberikan hasil yang sangat baik;
· Mengurangi rasa sakitnya
· Mengurangi kehilangan cairan pada daerah yang mengalami luka bakar, hal ini sangat penting terutama jika area luka bakarnya sangat luas.
· Memiliki efek anti-Microba, hal ini mengurangi risiko terjadi infeksi.
· Melekat pada area luka bakar sampai terjadi proses penyembuhan.
· Mudah digunakan untuk luka bakar baik dalam bentuk pasta maupun serbuk.
· Murah dan mudah didapatkan.
Mempercepat Penyembuhan
Henna mempercepat proses penyembuhan luka terutama luka kronis dan ulkus, saya telah menggunakannya dalam kasus ulkus neuropathic di kaki dan memberikan hasil yang sangat efektif. Faktor utama yang berperan dalam mempercepat proses penyembuhan tersebut tidak (belum-red) diketahui, tetapi saya rasa hal tersebut dikarenakan mengandung efek anti-Mikroba. Apabila suatu luka mengalami infeksi maka pemberian antibiotik biasanya diperlukan. Read the rest of this entry »
HENNA (INAI/Pacar) : The Magic Plant (i)
HENNA (INAI/Pacar) : The Magic Plant (i)
Oleh : dr.Abu Hana
untuk https://kaahil.wordpress.com
Botani
Henna (Inai, pacar) memiliki nama ilmiah Lawsonia inermis, termasuk anggota tanaman dari Famili Lythraceae. Henna telah dikenal cukup lama dalam dunia Arab dan Islam, berkembang secara luas di wilayah Iran, India dan Sudan.
Henna sebetulnya sudah ditemukan sejak jaman Mesir kuno. Buktinya terlihat pada jari-jari tangan dan kaki mumi-mumi yang ditemukan di Mesir, banyak dihiasi henna. sampai sekarang Mesir merupakan negara sebagai pemasok utama tanaman tersebut (bersama dengan India, Maroko, dan Sudan).
Walaupun awalnya lebih dikenal sebagai bahan untuk mempercantik diri, seperti membantu mewarnai rambut maupun mewarnai kuku serta sebagai penghias tangan dan kaki di beberapa daerah, seperti Afrika Utara, Timur Tengah, India serta negara-negara Mediterania, namun henna ternyata memiliki berbagai manfaat lain.
Bagi anda yang pernah mengenal bubuk henna tentu akan akrab dengan baunya yang khas, yang kuat dan menyengat seperti kombinasi antara bau bumi, tanah liat, kapur tulis, dan dedaunan basah. Sebaliknya, daun henna segar tidak memiliki bau apa-apa, bahkan ketika anda remas dengan jari.
Bunga henna terlihat lembut, mungil, dan memiliki empat daun bunga yang tampak sangat banyak dan menipis dengan antena yang mengulur dan menyembul dari tengah. Bunga yang sedang mekar memiliki banyak variasi warna seperti merah, merah muda dan putih. Sebagiannya tampak berwarna kuning, krem, dan pink, memancarkan keindahan warna yang cantik, menggairahkan dan mengharumkan seakan mengingatkan kita pada bunga melati, mawar, dan mignonette; oleh karenanya maka di India barat henna juga dikenal sebagai nama Jamaika Mignonette atau disebut juga Egyptian privet. Read the rest of this entry »