طبيب الطب النبوي Dokter Pengobatan Nabawi

Islam, Hukum, Sholat, Tatacara

Posts Tagged ‘khutbah

(DOWNLOAD GRATIS) Kitab Al-Ibanah ‘an Kaifiyah At-Ta’amul ma’a Al-Khilaf baina Ahlus Sunnah wal Jama’ah(Penjelasan tentang Bagaimana Menyikapi Perselisihan antara Ahlus Sunnah wal Jama’ah) Karya Asy Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah, Murojaah dan Qiroah : Al Walid Imam Al-Jarh wa Ta’dil Rabi’ bin Hadi Al Madkholi hafizhahullah ta’ala

with 5 comments


Kitab Baru: Al-Ibanah Karya Syaikh Muhammad Al-Imam

 

Al-Ibanah ‘an Kaifiyah At-Ta’amul ma’a Al-Khilaf baina Ahlus Sunnah wal Jama’ah,

(Penjelasan tentang Bagaimana Menyikapi Perselisihan antara Ahlus Sunnah wal Jama’ah)

karya terbaru : Asy Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah ta’ala

Murojaah dan Qiroah : Al Walid Imam Al-Jarh wa Ta’dil Rabi’ bin Hadi Al Madkholi hafizhahullah ta’ala

Taqdim : Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhab Al-Wushabi hafizhahullah ta’ala

Taqdim : Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Yahya Al-Bura’i hafizhahullah

Taqdim: Asy-Syaikh ‘Abdullah bin ‘Utsman Adz-Dzamari hafizhahullah

Taqdim : Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Ash-Shaumali hafizhahullah

Taqdim : Asy-Syaikh ‘Utsman bin ‘Abdillah As-Salimi hafizhahullah Read the rest of this entry »

Advertisement

(GRATIS) CONTOH TERBARU TRANSKRIP KHUTBAH IDUL ADHA PILIHAN/I’EDUL QURBAN 2013/1434H : Berqurban Adalah Realisasi Dari Ketaqwaan Kepada Allah | DOWNLOAD Khutbah Shalat Idul Adha oleh Al Ustadz Muhammad As Sewed, DOWNLOAD Khutbah Shalat Idul Adha oleh Al Ustadz Abu Hamzah Yusuf Al Atsary

with 9 comments


Berqurban Adalah Realisasi Dari Ketaqwaan Kepada Allah

Oleh : Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh …

إن ال

حمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله  من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله   إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، صلى الله عليه، وعلى آله وصحبه وسلم.

أما بعد:

 

Ayyuhal Muslimuuna Ibadallah,

Pada pagi yang cerah ini, Allah telah melimpahkan kepada kita demikian banyak kenikmatan dan anugrah-Nya, sehingga pada hari ini kitapun merasakan salah satu bentuk kenikmatan dari Allah Subhanahu wata’ala, dengan membesarkan Asma’ullahi tabaaka wata’ala

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laailaaha Illallahu Allahu Akbar, Allahu akbar Walillahilhamdu..

,

 

 

Kita memuji Allah dan kita mengagungkan syi’ar –syiar Allah Subhanahu wata’ala.

وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ

“Barang siapa yang mengagungkan syia’ar-syi’ar Allah Subhanahu wata’aala, maka itu adalah bentuk ketaqwaan hati-hati mereka”

(QS.Al-Hajj:32)

Maasyiral muslimin wal muslimat Rahimakumullah…

Pada hari ini sebagaimana yang telah kita ketahui, pada iedul adha dimana kaum muslimin di seluruh penjuru dunia mereka merasakan nikmat Allah Subhanahu wata’ala, dengan merayakan salah satu hari raya mereka disetiap tahunnya dimana mereka berqurban, dimana mereka melihat kekuasaan dan kebesaran Allah Subhanahu wata’ala, semoga Allah Jalla, wa’ala Senantiasa memberikan kemuliaan kepada kaum muslimin dan menetapkan izzah itu kepada mereka di dunia demikian pula di akhirat.

DOWNLOAD Khutbah Shalat Idul Adha oleh Al Ustadz Abu Hamzah Yusuf Al Atsary Read the rest of this entry »

KUPAS TUNTAS ‘IEDUL FITRI & ‘IEDUL ADHA

with 2 comments

Written by أبو هـنـاء ألفردان |dr.Abu Hana

September 19, 2009 at 05:22

Khutbah Jum’at Syaikh Abdullah Al Bukhari di Yogyakarta

leave a comment »


Khutbah Jum’at Syaikh Abdullah Al Bukhari di Yogyakarta

KHUTBAH JUM’AT
2 Sya’ban 1430 H/24 Juli 2009 M

Bersama Fadhilatul ‘Allamah Asy-Syaikh ‘Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah

Di Masjid Ma’had Al-Anshar, Sleman – Yogyakarta
(di tengah-tengah acara Dauroh Ilmiah Asatidzah ke-5 Yogyakarta)

Khutbah I

إن الحمد لله، نحمده تعالى ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن نبينا محمدا نبيه ورسوله صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (102) [آل عمران/102]

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا (1) [النساء/1]

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا (70) يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا (71) [الأحزاب/70، 71]

فإن أصدق الحديث كتاب الله تعالى، وخير الهدي هدي محمد صلى الله عليه وآله وسلم، وشر الأمور محدثاتها وكل محدثة بدعة، وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار، وبعد :

Bertaqwalah kepada Allah wahai hamba-hamba Allah …

Dan senantiasalah kalian senantiasa merasa diawasi oleh-Nya, baik dalam kondisi sendiri ataupun di hadapan khalayak, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Karena sesungguhnya barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah akan menjaganya. Semakin seorang meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah niscaya bertambah hidayah terhadapnya. Seorang hamba akan senantiasa ditambah hidayahnya selama dia senantiasa menambah ketaqwaannya. Semakin dia bertaqwah, maka semakin bertambahlah hidayahnya, sebaliknya semakin ia mendapat hidayah/petunjuk, dia semakin menambah ketaqwaannya. Sehingga dia senantiasa ditambah hidayahnya selama ia menambah ketaqwaannya.

Sebagaimana dikatakan oleh Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah wa ghafaralah

Wahai kaum mukminin, saudara-saudaraku yang mulia

Antum datang dari jarak yang jauh dari tempat yang berbeda-beda, dalam rangka menuntut ilmu, maka bergembiralah dengan kebaikan yang dijanjikan bagi orang-orang yang menuntut ilmu ikhlash karena mengharap wajah Allah Ta’ala.

Sungguh tidak tersembunyi bagi seorang yang berakal keutamaan dan kedudukan mulia ilmu syar’i dalam syari’at yang suci. Terdapat banyak nash dari al-wahyain (dua wahyu, yakni Al-Qur`an dan As-Sunnah) yang semuanya menunjukkan keutamaan ilmu dan kemuliaan para penyandangnya. Ilmu tersebut merupakan bekal yang tidak ada bekal lagi selainnya bagi seorang hamba, apabila ia ingin menempuh perjalanan ini, yakni menuju negeri akhirat.

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjawab pertanyaan yang diajukan kepada beliau :

“Engkau telah menunjukkan tentang permasalahan yang besar dan agung, maka bekal apakah untuk safar/perjalanan ini, mana jalannya, dan apa kendaraannya?”

Beliau menjawab : Adapun bekalnya, adalah ilmu warisan dari khatamul anbiya’ Shallahu ‘alaihi wa Sallam yang tidak ada bekal untuk perjalanan tersebut selain bekal itu. Barangsiapa yang tidak berbekal dengannya (yakni ilmu) maka silakan duduk bersama orang-orang yang menyimpang!!”

Al-Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata : Read the rest of this entry »

Written by أبو هـنـاء ألفردان |dr.Abu Hana

July 26, 2009 at 18:38