طبيب الطب النبوي Dokter Pengobatan Nabawi

Islam, Hukum, Sholat, Tatacara

Posts Tagged ‘kontrol

7 TIPS DAN KIAT PERAWATAN USAI KHITAN

with 23 comments


7 TIPS DAN KIAT PERAWATAN USAI KHITAN

Oleh : dr. Abu Hana

Untuk https://kaahil.wordpress.com

khitan surgery

Bismillah,

Setelah seseorang dikhitan, biasanya akan membutuhkan waktu sekitar satu minggu sampai sepuluh hari agar bekas lukanya kering dan dapat menutup dengan sempurna. Sedangkan untuk dapat melakukan fungsi seksual dengan normal lagi butuh sekitar satu setengah bulan. Berdo’alah senantiasa kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’ala karena Dialah satu-satunya Dzat yang bisa memberikan kesembuhan.

Berikut ini tips perawatan pasca khitan dan apa saja yang harus dilakukan?

1. Segeralah minum obat Analgesik

Segera setelah dikhitan sebaiknya minumlah obat analgesik (penghilang nyeri) yang diberikan dokter untuk menghindarkan rasa sakit setelah obat anestesi lokal yang disuntikkan habis diserap tubuh. Umumnya obat anestesi mampu bertahan antara satu jam sampai satu setengah jam setelah disuntikkan. Diharapkan setelah obat bius tersebut habis masa kerjanya maka dapat tergantikan dengan obat Analgesik.

Minumlah obat antibiotik secara teratur (umumnya diberikan untuk 5-10 hari) agar tidak terjadi infeksi yang pada akhirnya akan menghambat penyembuhan luka khitan.

2. Jagalah daerah alat kelamin tetap bersih dan kering

Usahakan celana yang digunakan anak lebih longgar untuk menghindari gesekan. Apabila sudah kencing, bersihkan ujung lubang kencing secukupnya secara perlahan, usahakan jangan mengenai luka khitan. Biasanya bercak-bercak darah bekas khitan juga akan menumpuk dan tampak seperti “borok” yang dapat mengganggu kesehatan. Jadi, sering-seringlah membersihkan penis setelah disunat. Caranya adalah dengan mengoleskan minyak habbatussauda (jinten hitam) dua kali sehari sehabis mandi. Penggunaan iodine atau rivanol untuk membersihkan luka menurut pengalaman kami kurang memuaskan hasilnya.

Jika sudah lebih dari 3 hari maka bekas luka khitan boleh dibersihkan dengan air hangat. Caranya masukkan kassa steril ke dalam air hangat lalu peraslah dan bersihkan secara perlahan “bekas darah” tersebut sampai terlepas. Read the rest of this entry »

Advertisement

Written by أبو هـنـاء ألفردان |dr.Abu Hana

June 25, 2009 at 14:51