طبيب الطب النبوي Dokter Pengobatan Nabawi

Islam, Hukum, Sholat, Tatacara

Posts Tagged ‘pemerintah

(GRATIS-TERBARU) DOWNLOAD BULETIN ISLAM, BULETIN MUSLIM, BULETIN DAKWAH, CONTOH BULETIN JUM’AT, BULETIN REMAJA ISLAM | Download Gratis Buletin Asy Syariah | Download Gratis Buletin Daarussunnah

with 5 comments


Download E-Book Buletin Al-Ilmu GRATIS!

Di tengah berkecamuknya ghazwl fikri ini, pembekalan umat dengan ilmu agama (syar’i) merupakan salah satu amalan mulia yang dapat mengokohkan pertahanan mereka dari deraan dua sayap kekuatan ‘syubhat dan syahwat’ tersebut. Bentuk pembekalan pun berbacam-macam, yang masing-masingnya akan tepat bila diletakkan pada tempatnya dan sesuai dengan porsinya. Buletin islam ilmiah merupakan salah satu sarana yang tepat untuk pembekalan umat. Pembahasannya yang singkat namun padat sangat bermakna bagi para pembacanya, terkhusus bila buletin islam tersebut berpijak di atas Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dengan pemahaman salaful ummah.

Diantara sekian buletin islam yang berupaya berpijak di atas Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dengan pemahaman salaful ummah tersebut adalah Buletin Islam “AL ILMU” yang dikelola para ustadz dan santri ma’had As Salafy Jember-Jawa Timur. Buletin islam yang bermotto “Berilmu Sebelum Berkata dan Beramal” ini terbit setiap jum’at (insya Allah). Tak hanya jama’ah shalat jum’at yang mendapatkan siraman ilmunya, instansi-instansi pemerintahan pun turut mendapatkannya.

Pada usianya yang akan memasuki tahun ke-8 ini, jumlah oplah pada setiap pekannya mencapai 20.000 (duapuluh ribu) eksemplar, yang didistribusikan di berbagai kota tanah air seperti: Alor, Atambua (NTT), Bali, Bangil, Banyuwangi, Bondowoso, Genteng, Jember, Lumajang, Madura, Magetan, Malang, Medan, Merauke, Pacitan, Pasuruan, Probolinggo, Purbalingga, Sampit, Sidoarjo, Situbondo, Surabaya, Sorong, Trenggalek, Tuban, Tulungagung dll. Read the rest of this entry »

Advertisement

AYO BERHARI RAYA BERSAMA PEMERINTAH

with 3 comments


Taat kepada pemerintah dalam perkara kebaikan. Inilah salah satu prinsip agama yang kini telah banyak dilupakan dan ditinggalkan umat. Yang kini banyak dilakukan justru berupaya mencari keburukan pemerintah sebanyak-banyaknya untuk kemudian disebarkan ke masyarakat. Akibat buruk dari ditinggalkannya prinsip ini sudah banyak kita rasakan. Satu di antaranya adalah munculnya perpecahan di kalangan umat Islam saat menentukan awal Ramadhan atau Hari Raya.

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam. Hari-harinya diliputi suasana ibadah; shaum, shalat tarawih, bacaan Al-Qur`an, dan sebagainya. Sebuah fenomena yang tak didapati di bulan-bulan selainnya. Tak ayal, bila kedatangannya menjadi dambaan, dan kepergiannya meninggalkan kesan yang mendalam. Tak kalah istimewanya, ternyata bulan suci Ramadhan juga sebagai salah satu syi’ar kebersamaan umat Islam. Secara bersama-sama mereka melakukan shaum Ramadhan; dengan menahan diri dari rasa lapar, dahaga dan dorongan hawa nafsu sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, serta mengisi malam-malamnya dengan shalat tarawih dan berbagai macam ibadah lainnya. Tak hanya kita umat Islam di Indonesia yang merasakannya. Bahkan seluruh umat Islam di penjuru dunia pun turut merasakan dan memilikinya.
Namun syi’ar kebersamaan itu kian hari semakin pudar, manakala elemen-elemen umat Islam di banyak negeri saling berlomba merumuskan keputusan yang berbeda dalam menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan. Keputusan itu terkadang atas nama ormas, terkadang atas nama parpol, dan terkadang pula atas nama pribadi. Masing-masing mengklaim, keputusannya yang paling benar. Tak pelak, shaum Ramadhan yang merupakan syi’ar kebersamaan itu (kerap kali) diawali dan diakhiri dengan fenomena perpecahan di tubuh umat Islam sendiri. Tentunya, ini merupakan fenomena menyedihkan bagi siapa pun yang mengidamkan persatuan umat. Read the rest of this entry »

Written by أبو هـنـاء ألفردان |dr.Abu Hana

September 18, 2009 at 04:52