Posts Tagged ‘puasa asyura’
(LENGKAP) PUASA SUNNAH ASYURA TANGAL 9 & 10 BULAN MUHARRAM : Dalil, Keutamaan/Fadilah, Cara, Hukum & Waktu pelaksanaan “puasa ‘asyura” | “Puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu”(HR. Muslim no. 1162, Tirmidzi no. 752)
Disunnahkan Puasa Asyura Tanggal 9 dan 10 Muharram

)* Pada tahun ini, tanggal 9 Muharram bertepatan dengan hari Senin (5 Desember 2011). Tanggal 10 Muharram bertepatan dengan hari Selasa (6 Desember 2011) dan 11 Muharram bertepatan dengan hari Rabu, (7 Desember 2011). Untuk CEK Kalender Hijriyah klik disini..!
Pada bulan Muharram ada satu hari yang dikenal dengan sebutan hari ‘Asyura. Orang-orang jahiliyah pada masa pra Islam dan bangsa Yahudi sangat memuliakan hari ini. Hal tersebut karena pada hari ini Allah Subhanahu wa Ta’ala selamatkan Nabi Musa ‘alaihissalam dari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya. Bersyukur atas karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala kepadanya, Nabi Musa ‘alaihissalam akhirnya berpuasa pada hari ini. Tatkala sampai berita ini kepada Nabi kita Shallallahu ‘alaihi wassalam, melalui orang-orang Yahudi yang tinggal di Madinah beliau bersabda, Read the rest of this entry »
Written by أبو هـنـاء ألفردان |dr.Abu Hana
December 3, 2011 at 09:38
Posted in Kajian Islam (الدراسات الإسلامية)
Tagged with assunnah, dalil suro, hadits puasa asyura, kapan puasa muharram, KAPAN PUASA SYURA, keutamaan puasa muharram, puasa asyura, puasa asyura 2011, puasa asyura menurut salaf, puasa muharram 2011, puasa sunnah muharram, puasa suro, puasa syura adalah, salafy, WAKTU ASYURA, waktu puasa muharram
1 MUHARRAM (SURO) 2012 : Bahaya Nuansa Syirik Tradisi Malam 1 Suro,Sadranan,Jamasan Keris Pusaka Keraton,Kirab Budaya Kebo Kyai Slamet,dll,
Bulan Muharram Dalam Islam
Oleh: Redaksi Buletin Istiqomah
MUHARRAM DALAM PANDANGAN ISLAM
1. Muharram Adalah Bulan Yang Mulia. Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu”(QS. At-Taubah : 36)
Imam Ath-Thabari berkata, “Bulan itu ada dua belas, 4 diantaranya merupakan bulan haram (mulia), dimana orang-orang jahiliyah dahulu mengagungkan dan memuliakannya. Mereka mengharamkan peperangan pada bulan tersebut. Sampai seandainya ada seseorang bertemu dengan orang yang membunuh ayahnya maka dia tidak akan menyerangnya. Bulan yang empat itu adalah Rajab Mudhor, dan tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Dengan ini nyatalah khabar-khabar yang disabdakan oleh Rasulullah ”. Kemudian At-Thabari meriwayatkan beberapa hadits, diantaranya hadits dari sahabat Abu Bakrah , yang diriwayatkan Imam Bukhari (no. 4662), Rasulullah bersabda,
“Wahai manusia, sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana keadaan ketika Allah menciptakan langit dan bumi, dan sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ada dua belas bulan, diantaranya terdapat empat bulan haram, pertamanya adalah Rajab Mudhor, terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban, kemudian Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram” (Jami’ul Bayan 10/124-125)
Qotadah berkata, “Amalan shalih pada bulan haram pahalanya sangat agung dan perbuatan dhzalim di dalamnya merupakan kedhzaliman yang besar pula dibanding pada bulan selainnya, walaupun yang namanya kedhzaliman itu kapanpun merupakan dosa yang besar” (Ma’alimut Tanzil 4/44-45)
Pada bulan Muharram ini terdapat hari yang pada hari itu terjadi peristiwa yang besar dan pertolongan yang nyata, menangnya kebenaran mengalahkan kebathilan, dimana Allah Ta’ala telah menyelamatkan Nabi Musa ‘alaihis sallam dan kaumnya serta menenggelamkan Fir’aun dan kaumnya. Hari tersebut mempunyai keutamaan yang agung dan kemuliaan yang abadi sejak dulu. Dia adalah hari kesepuluh yang dinamakan Asyura. (Durusun ‘Aamun, Abdul Malik Al-Qasim, hal.10)
2. Disyariatkan Puasa Asyura. Berdasarkan hadits-hadist berikut in Read the rest of this entry »
Written by أبو هـنـاء ألفردان |dr.Abu Hana
November 26, 2011 at 13:19
Posted in Sunnah dan Bid'ah (السنة والبدعة)
Tagged with 1 MUHARRAM, 1 MUHARRAM (SURO) 2012 : Bahaya Nuansa Syirik Tradisi Malam 1 Suro, 1 muharram 2012, 1 SURO, 1 suro 2012, ASYURA, ASYURO, bidah, dll, DO'A AKHIR TAHUN, DO'A AWAL TAHUN, DZIKIR BERJAMA'AH, DZIKIR JAMA'I, DZULHIJJAH, FIQIH, GREBEG SURO, HIJRIYAH, Jamasan Keris Pusaka Keraton, k e b o b u l e, k y a i s l a m e t s o l o, kapan tanggal 1 muharram 2011, kapan tanggal 1 suro, Keutamaan Puasa ‘Asyuura di Bulan Muharram, Kirab Budaya Kebo Kyai Slamet, MABIT, malam 1 suro 2011, MUHARRAM, MUHASABAH AKHIR TAHUN, peringatan 1 muharram, puasa asyura, puasa syura, Sadranan, suro 1433, suro 2012, tahun baru, tahun baru Hijriyah, TAHUN BARU ISLAM, TARIKH