Posts Tagged ‘salafi wahabi’
KEGAGALAN DALAM MEMBEDAKAN : Wahabi-Salafy, Osama Bin Laden, Sufi-Thaliban dan Pengikut Sayyid Qutb
KEGAGALAN DALAM MEMBEDAKAN : Wahabi-Salafy, Osama Bin Laden, Sufi-Thaliban dan Pengikut Sayyid Qutb
Penulis Haneef James Oliver
Osama bin Laden “Wahhabi”?
Pada tanggal 30 September 2001, seorang analis Timur Tengah dari kantor berita BBC, Roger Hardy, menulis satu artikel yang berjudul “Di Dalam Islam ‘Wahhabi’.” Hardy sendiri menulis bahwa istilah “Wahhabi” seringkali disalahgunakan untuk tujuan menghina.
“Istilah ‘Wahhabi’ seringkali digunakan secara bebas. Media Rusia, sebagai contoh, menggunakan istilah tersebut untuk mencela aktivis Islam di Asia Tengah dan Kaukasus sebagaimana mereka mencela muslim di negara mereka, namun media Barat menggunakan istilah yang samar dan bersifat menghina, yaitu ‘Islam Fundamental’.”
Akan Tetapi, amat disayangkan, Hardy terjatuh pada kesalahan yang sama dalam menggunakan istilah ini ketika ia menyatakan bahwa Osama bin Laden adalah seorang “Wahhabi.”
“Osama bin Laden, divonis secara resmi oleh Amerika Serikat sebagai tersangka utama di balik serangan 11 September terhadap Amerika, dia adalah seorang kelahiran Saudi dan Seorang ‘Wahhabi’.”
Kesalahan tersebut adalah persangkaannya bahwa karena Osama dilahirkan di Arab Saudi, maka ia seorang “Wahhabi.” Padahal, ini adalah kesimpulan dangkal yang telah seringkali disebutkan di media—dan layak untuk dibantah.
Hubungan Bin Laden dengan Sufi
Osama bin Laden datang dari satu keluarga Yaman di Hadramaut, sebuah daerah pantai di Yaman yang sudah diketahui secara umum sebagai basis satu kelompok sempalan dalam Islam yang dikenal dengan sebutan Sufi.[1] Secara ringkas, ajaran sufi bisa disebut sebagai lawan yang pas untuk “Wahhabi.”
Bin Laden sendiri tidak terlalu peduli dengan keyakinan yang berbeda. Beberapa pernyataannya menunjukkan bahwa ia masih melakukan praktek-praktek ajaran Sufi tertentu. Dia pun menjadikan Taliban sebagai teman dekat dan pelindungnya. Telah diketahui secara umum bahwa mayoritas dari kelompok ini adalah penganut tarekat Sufi Deobandi. Read the rest of this entry »
MENELUSURI KESALAHAN SEJARAH PENAMAAN WAHHABISME, WAHABI, WAHHABY, WAHHABIYAH : Apakah Wahabi itu Muhammadiyyah?
MENELUSURI SEJARAH PENAMAAN WAHHABISME, WAHABI, WAHHABIYAH : Apakah Wahabi itu Muhammadiyyah?
Penulis : Abu Mujahid
Kata Wahhabisme
Wahhabisme adalah paham Wahhabi atau sering juga dilafalkan dengan Wahabi.
Istilah yang terakhir ini berasal dari kata Wahhabiyah atau Wahhabiyun atau juga Wahhabiyyun (dengan dua huruf y) yang masing-masing bermakna sama.
Istilah tersebut adalah bentuk penisbatan atau penyandaran yang dikenal dalam bahasa Arab. Penisbatan yang dimaksud dapat menunjukkan arti keberasalan sesuatu secara geneologis atau geografis dan—dalam keadaan-keadaan tertentu—dapat juga menunjukkan arti kepengikutan secara personal atau komunal.
Asal istilah Wahhabiyah atau Wahhabiyun adalah kata wahhab. Kata ini adalah salah satu bentuk perubahan kata kerja bahasa Arab, yakni wahaba-yahabu yang berarti memberikan atau menghibahkan[1]. Bentuk perubahan kata yang menunjukkan arti subjek dari kata kerja ini adalah wahib yang berarti pemberi atau yang memberi.
Dalam morfologi bahasa Arab, bentuk subjek wahib ini dapat diubah lagi ke dalam bentuk mubalaghoh. Adapun bentuk yang dimaksud, adalah satu bentuk perubahan subjek yang mengandung—sekaligus juga menyatakan—sifat melebih-lebihkan dan juga sifat kontinyu pada diri subjek tersebut, yakni wahhab yang berarti pemberi yang sering atau banyak memberi.
Allah Dia Al-Wahhab
Akan tetapi, kata wahhab bukan sekedar berarti pemberi yang suka atau banyak memberi. Lebih dari makna itu, wahhab dikenal juga sebagai salah satu dari sekian banyak nama-nama Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam Al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam, Allah memiliki banyak nama dan sifat yang tidak terbatas oleh hitungan mana pun yang dikenal. Read the rest of this entry »