طبيب الطب النبوي Dokter Pengobatan Nabawi

Islam, Hukum, Sholat, Tatacara

Posts Tagged ‘Sultan Auliya Syyaikh Abdul Qodir Al-Jilani

(KISAH SUFY TOBAT) : Kenapa saya keluar dari Sufi “Tarekat/Tariqat Qodiriyah”? | Sejarah, Prinsip Dasar dan Ajaran Tarekat Sufy Qodiriyah | Dalam ibadahnya mereka berdiri, berdzikir, melompat, goyang ke kiri dan ke kanan dengan menyebut lafadz ( الله…) ( الله…) | Salah seorang Sufy diantara mereka berdzikir dengan bertepuk tangan

with 43 comments


(KISAH SUFY TOBAT) : Kenapa saya keluar dari Sufi “Tarekat/Tariqat Qodiriyah”? | Sejarah, Prinsip Dasar dan Ajaran Tarekat Sufy Qodiriyah | Dalam ibadahnya mereka berdiri, berdzikir, melompat, goyang ke kiri dan ke kanan dengan menyebut lafadz ( الله…) ( الله…) | Salah seorang Sufy diantara mereka berdzikir dengan bertepuk tangan

Qodiriyah adalah nama sebuah tarekat yang berkembang dan berpusat di Iraq dan Syria kemudian diikuti oleh umat muslim yang tersebar di Yaman, Turki, Mesir, India, Afrika dan Asia. Tarekat ini sudah berkembang sejak abad ke-13. Namun meski sudah berkembang sejak abad ke-13, tarekat ini baru terkenal di dunia pada abad ke 15 M. 

Tarekat Qodiriyah ini dikenal luwes. Yaitu bila murid sudah mencapai derajat syeikh, maka murid tidak mempunyai suatu keharusan untuk terus mengikuti tarekat gurunya. Bahkan dia berhak melakukan modifikasi tarekat yang lain ke dalam tarekatnya. Terdapat puluhan tarekat yang masuk dalam pecahan aliran Qidiriyah. Seperti Banawa yang berkembang pada abad ke-19, Ghawtsiyah (1517), Junaidiyah (1515 M), Kamaliyah (1584 M), dan lain-lain, semuanya berasal dari India. Di Turki terdapat tarekat Hindiyah, Khulusiyah,dal lain-lain. Dan diYaman ada tarekat Ahdaliyah, Asadiyah, Mushariyyah. Sedangkan di Afrika diantaranya terdapat tarekat Ammariyah, Tarekat Bakka’iyah, dan lain sebagainya.

Di Indonesia, perpecahan tarekat Qodiriyah ini secara khusus dibawa oleh Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi digabungkan dengan tarekat Naqsyabandiyah menjadi tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah . Kemudian garis salsilahnya yang salah satunya melalui Syaikh Abdul Karim Tanara Al-Bantani berkembang pesat di seluruh Indonesia.

Syaikh Abdul Karim Tanara Al-Bantani ini berasal dari Banten. Selanjutnya jalur salsilahnya berlanjut ke Abdullah Mubarok Cibuntu atau lazim dikenal sebagai Syaikh Abdul Khoir Cibuntu Banten. Terus berlanjut ke Nur Annaum Read the rest of this entry »