طبيب الطب النبوي Dokter Pengobatan Nabawi

Islam, Hukum, Sholat, Tatacara

Bagaimana Tata Cara Mandi Setelah Haid ?

with one comment


Oleh : Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

Kewajiban wanita setelah selesai masa haidnya adalah mandi. Itu dilakukannya dengan menggunakan air yang benar-benar suci ke seluruh badannya. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam :

“Apabila kamu sedang mengalami haid, maka tinggalkanlah shalat dan apabila telah berhenti, maka mandi dan shalatlah. ” (H.R. Al-Bukhari)

Cara Mandi Setelah Haid

1. Berniatlah untuk menghilangkan hadats atau bersuci untuk melaksanakan shalat dan sejenisnya.

2. Mengucapkan : Bismillahirrahmanirrahiim (dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

3. Meratakan air ke seluruh badan.

4. Menyela-nyela dasar rambut kepala dan apabila rambutnya lebat cukup menyela-nyelanya dengan air. Alangkah baiknya ketika menyela-nyela rambut tersebut dicampur dengan sabun, shampoo atau alat pembersih lainnya.

5. Setelah selesai mandi, disunnahkan mengoleskan kapas yang telah diberi minyak wangi atau sejenis wangi-wangian lainnya ke dalam farji (vagina). Sebagaimana perintah Nabi Shallallahu ‘alayhi wasallam kepada Asma’ tentang hal ini (H.R. Muslim).

Allahu ‘alam bishawab.

Referensi:
Dinukil untuk http://najiyah1400h.wordpress.com., dari :
Buku : Panduan Fiqih Praktis bagi wanita, penulis : Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al Fauzan; penerjemah : Muhtadin Abrori, Editor : Ayip Syafrudin, Abu Ziyad Abdullah Majid ; Penerbit : Pustaka Sumayyah, Cet. Ke-3. Hal. : 33-34.

Written by أبو هـنـاء ألفردان |dr.Abu Hana

November 18, 2008 at 20:32

One Response

Subscribe to comments with RSS.


Bagaimana menurut Anda?