طبيب الطب النبوي Dokter Pengobatan Nabawi

Islam, Hukum, Sholat, Tatacara

Kencing dan Susu Unta Menyembuhkan Hepatitis dan Diabetes

with 8 comments


Kencing Unta dan Susu Unta Menyembuhkan Hepatitis dan Diabetes

Sejak beberapa tahun belakangan ini, sejumlah peneliti di Arab melakukan penelitian tentang kandungan zat dalam air seni dan susu onta, yang diyakini dapat menyembuhkan sejumlah penyakit.

Dr Abdulrahman Al-Qassas, seorang peneliti di Universitas Ummul Qura, Mekkah menegaskan lagi bahwa kencing dan susu onta dapat menyembuhkan beberapa penyakit diantaranya hepatitis, penyakit gula (diabetes) dan penyakit kulit.

“Hasil penelitian mutakhir telah membuktikan bahwa air seni dan susu onta dapat menyembuhkan sejumlah penyakit,” paparnya di hadapan forum mahasiswa tingkat empat seperti dikutip media setempat Jumat(6/7) yang lalu.

Menurutnya, pengobatan tergantung dari kondisi pasien. “Ada yang hanya memerlukan air seni dan ada pasien yang cukup dengan susu onta saja. Sebagian pasien perlu mendapat pengobatan dengan mencampur susu dan air seni onta.”

Al-Qassas juga, menyebutkan beberapa penyakit perut lainnya yang dapat disembuhkan dengan air kencing binatang yang sering juga disebut “safinah al-sahra” (kapal padang pasir) itu.

Dalam kesempatan itu, Al-Qasas menjelaskan secara rinci hadis-hadis Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam  di dalam agama Islam tentang khasiat air seni dan susu onta tersebut yang diperkuat dengan berbagai penelitian yang dilakukan para ahli belum lama ini.

Kalangan ulama agama Islam Islam sejak lama telah mengumpulkan hadist yang berkaitan dengan tib (medis) dan memasukkan dalam katagori hadist mukjizat ilmiah yang dapat dibuktikan kebenarannya lewat penelitian ilmiah mutakhir, demikian menurut sumber Antara. (yz)

Sumber :

http://doktersehat.com/2007/07/19/kencing-unta-dan-susu-unta-menyembuhkan-hepatitis-dan-diabetes/

Written by أبو هـنـاء ألفردان |dr.Abu Hana

August 8, 2009 at 06:16

8 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. Assalamualaikum….
    Kbetulan aku krj di arab nih,,,
    Ku blom tau air kencing onta tahan sampe brapa hari,,
    ku tanyak orang kata nya ada yg bilang 1 hari,ada jg 2 hari,
    Ada lgi 1bulan klo di kulkas,,
    Tpi pda zaman rasul saw kn gkda kulkas,,,
    Jdi mnurut penelitian air kencing unta itu bisa di
    Tahan brp hari,,,,,?
    Trs harus di kulkas apa enggak…?

    Minta penjelasan nya ya.

    Sukron katiiran
    Jazakallah hul khaer…..
    Massalamah

    Yuda

    March 23, 2012 at 01:05

  2. bismillah, tentang kencing onta bisa jadi obat silahkan merujuk hadits ke 154 jilid 1 kitab shohih bukhory, insayaAlloh.

    irham bachtyar

    July 19, 2010 at 21:00

  3. Wa’alaikum salam wr wb,
    Kalau dengan susu unta berobat tidak apa-apa akh. Halal.
    Tapi kalau air seni itu bukankah najis?

    Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat dengan sesuatu yang haram.” (HR Abu Dawud).

    ”Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang diharamkankan Allah atasmu.” (HR Bukhari dan Baihaqi).

    Ibnu Abbas berkata bahwa Sa’ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW,
    “Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan
    doa-doanya oleh Allah.” Apa jawaban Rasulullah SAW, “Wahai Sa’ad
    perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan
    menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada
    di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram
    ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan
    seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka
    neraka lebih layak baginya.” (HR At-Thabrani)

    Saya yakin Allah menurunkan obat yang halal untuk penyakit di atas.

    @ Wallaahu ‘alam.
    Adapun tinja dan kencing selain manusia, maka para ulama bersilang pendapat dalam masalah ini. Tapi ada kaidah dikalangan para ulama yang berbunyi : Asal dari segala sesuatu adalah suci, sampai jelas adanya dalil yang menunjukkan kenajisannya.

    Hadits Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu riwayat Bukhary :
    “Sesungguhnya Nabi shollallahu ‘alaihiwa alihi wa sallam mendatangi tempat buang hajat. Maka beliau memerintahkan saya mengambil tiga batu untuknya. Maka saya hanya mendapatkan dua batu dan tidak menemukan yang ketiga. Lalu saya mengambil rautsah, maka beliau mengambil kedua batu tersebut dan melemparkan rautsah dan berkata : Ini adalah riksun (najis)”.

    Rautsah adalah kotoran kuda, keledai dan bighol (perkawinan antara kuda dan keledai). Lihat : Lisanul ‘Arab karya Ibnul Manzhur 4/206.

    Maka yang najis hanyalah rautsah, adapun selain dari itu tidak ada dalil yang shohih menunjukkan najisnya.
    Pendapat inilah yang dikuatkan oleh Imam Syaukany dalam Ad-Darary Al-Mudiyyah 1/88.

    Adapun untuk kencing selain kencing manusia, tidak ada satu dalil pun yang menunjukkan najisnya. Dan ini adalah pendapat sekelompok ulama yang dikuatkan oleh Ibnul Mundzir, Ibnu Taimiyah, Asy-Syaukany dan lain-lainnya.

    InsyaAllah lain waktu ana postingkan masalah tersebut, bi idznillah.
    Baarokallaahu fiikum.

    Agus Nizami

    January 25, 2010 at 13:12

  4. di jual bebas di indonesia ga??dmn?no tlpon nya donk??

    @ Coba mas wildan hubungi PJ.AL_GHUROBA
    Kontak
    HP/ Telpon +62.811259226 atau +62.811259227 (SMS ONLY)
    toko [at] alghuroba.co.id
    website : http://alghuroba.co.id/

    wildan

    August 12, 2009 at 10:55

  5. ternyata air seni dan susu onta bermanfaat sekali bagi kesehatan

    @ Subhaanallah, inilah kekuasaan Allah Subhaanahu Wa Ta’ala..

    Cepat atau lambat dunia kedokteran akan mengakuinya.

    endar

    August 9, 2009 at 21:48

  6. Itulah kekuasaan Allah, air seni yang seharusnya mengandung bakteri mala bisa jadi obat. Subahnallah :)

    @ Jazaakumullaahu khairan katsiiran atas kunjungannya,

    untuk hukum menggunakan Air seni manusia (Terapi Urine/Urophaty) bisa dibaca disini :
    Bagaimana Hukum TERAPI URIN (Shivambu) ?

    Mutiara

    August 9, 2009 at 20:30


Bagaimana menurut Anda?