طبيب الطب النبوي Dokter Pengobatan Nabawi

Islam, Hukum, Sholat, Tatacara

JADWAL & INFORMASI UKDI TERBARU 2011 (Uji Kompetensi Dokter Indonesia) | Syarat Registrasi, Pendaftaran UKDI 2011 | Tips dan Trik UKDI 2011 | Try Out UKDI 2011 | Pengumuman UKDI 2011

with 3 comments


JADWAL & INFORMASI UKDI TERBARU 2011 (Uji Kompetensi Dokter Indonesia) | Syarat Registrasi, Pendaftaran UKDI 2011 | Try Out UKDI 2011 | Pengumuman UKDI 2011

Menjelang UKDI ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu:

Persiapan UKDI
1. Bahas soal-soal UKDI yang telah ada. Pembahasan satu soal itu meliputi diagnosisnya, gejala klinik, pemeriksaan penunjang, penatalaksaan, dan DD. Pembahasan dilakukan secara menyeluruh. Karena kisi-kisi soal UKDI itu tidak berubah, hanya yang ditanyanya berbeda. Misal: soal tifoid, bisa ditanya cuma diagnosisnya aja, tapi bisa juga pemeriksaan penunjang yg harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis.

2. Untuk sejawat yang fakultasnya memiliki bimbel UKDI kayak di FKUI sebaiknya mengikuti bimbingannya secara intensif. Nah, buat FK yang tidak menyelenggarakan bimbel, haruslah kita sendiri yang berinisiatif untuk membuat kelompok belajar yan terdiri dari 3-7 orang.

3. Tiap anggota kelompok memdapat tugas untuk membahas suatu paket soal UKDI dan dipresentasikan kepada semua anggota kelompok. Jadwal belajar bisa didiskusikan sesuai kesepakatan kelompok. Keuntungan dari belajar kelompok adalah kita tidak usah terlalu repot membahas soal sendirian karena sebagian udah dipresentasikan oleh anggota kelompok yang lain.

4. Dalam membahas soal UKDI yang dijadikan pedoman/ajuan adalah standar dari FKUI. Jadi, semua buku yang dipakai sebaiknya adalah yang diterbitkan FKUI. Lupakan sejenak standar penatalaksaan/profesi yang biasa kita lakukan di RS/FK kita masing-masing. Kenapa? karena hampir semua jawaban soal UKDI ada di dalam buku-buku terbitan FKUI.

5. Sebagian besar jawaban soal UKDI bisa ditemukan pada buku Kapita Selekta I dan II terbitan FKUI (yang warna biru dan hijau). Untuk pembahasan mendalam bisa ditemukan pada text book made in FKUI.

6. Kalau ikutan TO UKDI sebaiknya bersama teman-teman, catatlah soal itu demi kepentingan bersama.

Saat UKDI

1. Hadir ke lokasi ujian 30 menit sebelumnya dengan membawa tanda pengenal peserta UKDI tentunya.

2. Siapkan semua alat tulis, seperti: pensil 2B dua buah, pena, dan penghapus. Papan alas menulis tidak diperbolehkan untuk digunakan. Soal UKDI boleh dicoret jika perlu.

3. Sebelum memulai ujian berdoa dulu. Matikan alat komunikasi dll.

4. Setelah menuliskan data pribadi di lembar jawaban komputer dan telah menandatangi lembar jawaban dan soal UKDI maka periksalah soal kita tiap halamannya. Jika ada yang rusak segera minta ganti kepada pengawas ujian.

5. Cara menjawab soal adalah dengan membaca pertanyaannya dulu yang biasanya berada di kalimat terakhir pada paragraf soal kasus. Jangan membaca soal dari pertama karena soal UKDI itu biasanya panjang sekali dan terkadang ada beberapa soal yang pertanyaannya tidak nyambung alias tidak sesuai dengan kasus pada soal.

6. Setelah membaca pertanyaan di kalimat terakhir, bacalah kasusnya dari awal (kalimat pertama). Garis bawahi jenis kelamin, umur, gejala klinik, dan pemeriksaan fisik dan penunjang yang didapat. Jawaban yang tidak mungkin segera dicoret.

7. Teknik menjawabnya mirip saat kita SPMB dulu. Jika telah menemukan jawabannya segera penuhi lingkaran jawaban pada lembar jawaban dengan pensil.

8. Ingat soal UKDI berjumlah 200 soal dan waktu pengerjaan 200 menit. Artinya 1 soal dikerjakan dalam 1 menit.

9. Jika ada soal yang sulit dan kita tidak tahu jawabannya. Sebaiknya soal itu jangan dilewati. Akan tetapi, Tebaklah jawabannya dengan jawaban yang kira-kira mendekati. Lalu segera lingkari lingkaran pada lembar jawaban. Karena sempitnya waktu, biasanya kita tidak sempat lagi untuk kembali pada soal yang belum kita jawab sebelumnya. Jadi, akan lebih baik setiap soal langsung kita jawab dengan memberi bulat penuh pada lembar jawaban yang ada.

10. Saat UKDI tidak akan sempat buat mencontek. So, jauhkan niat itu jauh-jauh. Lagi pula kita menandatangai surat pernyataan yang menyatakan kita siap tidak lulus UKDI jika ketahuan menyontek.

11. Jika masih ada waktu periksalah kembali jawaban kita.

12. Saat waktu ujian UKDI berakhir, lembar jawaban cukup di taruh di atas meja ujian. Nanti pengawas yang akan mengambilnya.

Setelah UKDI
1. Saatnya untuk banyak berdoa dan tawakal.

2. Hal yang perlu diketahui batas lulus UKDI itu berubah tergantung dari nilai rata-rata peserta UKDI di seluruh Indonesia. Nilai rata-rata dihitung berdasarkan persentase soal yang berhasil dijawab dengan benar. Contohnya seperti pada UKDI bulan agustus 2008: Nilai rata-rata peserta UKDI di Indonesi 48,5%, kemudian KB UKDI menetapkan batas lulus adalah 48,5%. Sedangkan pada UKDI November 2008: Nilai rata-rata peserta UKDI adalah 57,3%, lalu KB UKDI menetapkan batas lulus adalah 50%. Ada kecenderungan tiap UKDI kemampuan peserta meningkat sehingga standarnya pun meningkat.

3. Pengumuman UKDI dilakukan 3-4 minggu setelah pelaksanaan UKDI. Tiap orang mendapatkan amplop tertutup. Sertifikat kompetensi diterbitkan 2 minggu setelah pengumuman, dan STR setelah 1 bulan dari tanggal pengumuman UKDI. STR akan dikirimkan via pos atau dapat diambil sendiri ke sekretariat KB UKDI di Jakarta dengan membawa surat pengumuman kelulusan UKDI.

sumber : dokternida.blogspot.com

 

JADWAL UKDI 2011

 

Kegiatan
Batch 1
Batch 2
Batch 3
Batch 4
Pembukaan Registrasi Online Tryout 16 Des 2010 22 Feb 2011 24 Mei 2011 25 Agt 2011
Penutupan Registrasi Online & Batas Akhir Penerimaan Dokumen Tryout UKDI
(cap pos)
22 Des 2010 02 Mar 2011 02 Jun 2011 08 Sep 2011
Pelaksanaan Tryout 15 Jan 2011 02 Apr 2011 02 Jul 2011 08 Okt 2011
Pengumuman Tryout 29 Jan 2011 16 Apr 2011 16 Jul 2011 22 Okt 2011
Pembukaan Registrasi Online UKDI 03 Jan 2011 28 Mar 2010 28 Jun 2011 26 Sep 2011
Penutupan Registrasi Online & Batas Akhir Penerimaan Dokumen UKDI (cap pos) 19 Jan 2011 15 Apr 2011 06  Jul 2011 14 Okt 2011
Pelaksanaan UKDI 19 Feb 2011 14 Mei 2011 06 Agt 2011 12 Nov 2011
Standard Setting 04 Mar 2011 28 Mei 2011 16 Agt 2011 24 Nov 2011
Pengumuman UKDI 19 Mar 2011 13 Jun 2011 06 Sep 2011 12 Des 2011

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Persyaratan Pendaftaran

  1. Peserta yang dapat mengikuti Uji Kompetensi Dokter adalah :  dokter lulusan fakultas kedokteran/ PSPD yang akan memerlukan Sertifikat Kompetensi Dokter
  2. Pedoman PendaftaranSyarat Pendaftaran UKDIMelakukan registrasi online pada website KBUKDI dengan alamat : http://www.nace.ukdi.org/
    1. Mengirimkan berkas pendaftaran UKDI dengan urutan sbb :
    2. 1)       Hasil print out registrasi online
      2)       Pasfoto terbaru (6 bulan terakhir) berwarna dengan latar belakang merah  ukuran 4×6 (6 lembar), 3×4 (5 lembar), 2×3 (2 lembar)
      3)       Fotokopi bukti identitas (KTP/SIM/Paspor)
      4)       Fotocopy legalisir ijazah dokter atau ijazah sementara
      5)       Daftar Isian Surat Keterangan Sehat Bagi Dokter/Dokter Gigi *)
      6)       Surat Keterangan Sehat Fisik dan Mental
      7)       Bukti setor biaya STR, Rp  250.000, disetorkan ke rekening Bank BNI Cabang Melawai Raya Kebayoran Baru Jakarta Selatan  No 93.20.5556 a/n Bendahara Penerimaan Konsil Kedokteran Indonesia
      8)       Formulir pendaftaran 1a  (cetak setelah registrasi online)
      9)       Formulir pendaftaran 1b  (download : Form 1b)
      10)       Bukti setor biaya Uji Kompetensi Dokter Indonesia sebesar Rp  300.000,- per peserta yang disetorkan melalui Bank BNI Cabang Menteng  no. Rekening 149.112.966 atas nama PB IDI-KDI

    Syarat Pendaftaran Tryout UKDI

    1. Melakukan registrasi online pada website KBUKDI dengan alamat : http://www.nace.ukdi.org/
    2. Mengirimkan berkas pendaftaran tryout UKDI dengan urutan sbb :
    3. 1)       Hasil print out registrasi online
      2)       Pasfoto terbaru (6 bulan terakhir) berwarna dengan latar belakang merah  ukuran  3×4 = 3 lembar
      3)       Fotokopi bukti identitas (KTP/SIM/Paspor)
      4)       Fotocopy legalisir ijazah dokter atau ijazah sementara
      5)       Formulir pendaftaran tryout  (download : Form TO) (cetak setelah registrasi online)
      6)       Bukti setor biaya Uji Kompetensi Dokter Indonesia sebesar Rp  250,000- per peserta yang disetorkan melalui Bank BNI Cabang Menteng  no. Rekening 149.112.966 atas nama PB IDI-KDI

  3. Semua dokumen dimasukkan ke Amplop berwarna Coklat polos, ukuran F4 dan dibagian muka dituliskan identitas peserta dan dikembalikan kepada petugas pendaftaran
  4. Peserta yang telah mendaftar tidak dapat membatalkan keikutsertaannya. Biaya dan dokumen pendaftaran tidak dapat dikembalikan oleh KBUKDI
  5. Pendaftaran dianggap sah bila telah melengkapi semua dokumen yang disyaratkan dan telah membayar biaya Uji Kompetensi

Pelaksanaan Uji Kompetensi

  1. Daftar peserta perlokasi dapat dilihat diwebsite http://www.nace.ukdi.org 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan.
  2. Peserta diwajibkan mengikuti briefing dan mengambil kartu ujian pada tanggal 18 Februari 2011 pukul 09.00 waktu setempat .
  3. Pada hari pelaksanaan Uji Kompetensi, setiap peserta harus membawa Kartu Tanda Peserta ke tempat pelaksanaan ujian.
  4. Peserta Uji Kompetensi tidak dibenarkan menukar lokasi ujian setelah formulir pendaftaran dikirimkan
  5. Ujian dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung selama 200 menit

download : Persyaratan dan Kalender UKDI 2011

download : Prosedur Pengurusan STR

 

Sumber :  http://nace.ukdi.org/

Written by أبو هـنـاء ألفردان |dr.Abu Hana

March 10, 2011 at 00:08

3 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. waduhhhhhh ketinggalan gw,,,kapan dong bisa beruntung,,,,:(

    PS

    September 15, 2011 at 19:33

  2. ya Allah ampuni Hamba, suami hamba, anak2 hamba, semoga putra hamba menjadi dokter yang berguna bagi nusa bangsa, anak yang soleh, ilmunya bermanfaat bagi dunia dan akhirat, lancarkan mudahkan lisannya tambah kan ilmu anak hamba ujian ukdi pada tgl 12 Nov 2011, amin. lahawla walaquwata illabilahil aliyil idzim, sesunggugnya kami lemah, tidak ada yang dapat menolong kami selain Allah swt. amin

    Sulismiani Ulis

    September 12, 2011 at 08:54

  3. Saya ada pertanyaan, bagaimana kalau dokter umum yang sudah punya kompetensi dari Kolegium Dokter Indonesia, kemudian mengambil rotasi di bidang tertentu di luar negeri selama masa tertentu, bagaimana cara mengurus kompetensi yang seperti ini.
    Beliau tidak mau adaptasi lagi untuk menjadi spesialis tapi cukup sebagai dokter umum tapi berkompeten dibidang tertentu.

    Rose

    July 14, 2011 at 15:57


Bagaimana menurut Anda?