طبيب الطب النبوي Dokter Pengobatan Nabawi

Islam, Hukum, Sholat, Tatacara

MENANTI LAHIRNYA “ULAMA SUNNI” ASAL INDONESIA “Al Andunisy”

with 18 comments


Kenapa tidak Lahir Ulama Dunia dari Negeri ini?

Oleh: Wira Mandiri Bachrun

Bolehkan saya menanyakan hal di atas? Karena menurut Wikipedia, Indonesia adalah the most populous Muslim country in the world dengan sekitar 207,000,105 penduduk beragama Islam. Tapi sayangnya tidak ada ulama berkelas dunia yang lahir di sini, paling tidak dalam satu-dua abad belakangan ini.

Coba saja antum baca biografi para ulama dunia. Sebagian mereka berasal dari semenanjung Balkan -secuil wilayah Islam yang tersisa di benua Eropa- seperti Asy Syaikh Al Albani, Asy Syaikh Abdul Qadir dan Asy Syaikh Syu’aib Al Arnauth.

Sebagian mereka berasal dari Pakistan, seperti Asy Syaikh Ihsan Ilahi Zhahir yang wafat karena dibom dan kemudian jenazah beliau dishalatkan di Saudi dengan imam Asy Syaikh Ibn Baaz. Begitu juga adik beliau Asy Syaikh Fadhl Ilahi yang terjemahan karya beliau banyak kita baca di negeri ini.

Kemudian pernahkah antum mendengar nama Syaikh Muhammad Aman Al Jami? Darimana beliau berasal? Beliau berasal dari Ethiopia, sebuah negeri kecil di Afrika di mana kaum musliminnya minoritas. Hanya 31% dari jumlah penduduk.

Bagaimana dengan India? Dari tanah Hindustan ini kita akan dapatkan banyak nama ulama besar. Di antaranya adalah Shiddiq Hasan Khan, tidak ada yang menyangsikan keilmuan beliau. Beliau memiliki banyak karya tulis. Lima puluh empat berbahasa Arab, 42 berbahasa Persia, dan 107 dengan bahasa Urdu.

Selain beliau ada Asy-Syaikh Shafiurrahman Al-Mubarakfuri, di mana kita semua tahu bahwa beliaulah penulis Sirah Nabawiyah yang masyhur berjudul “Ar-Rahiqul Makhtum” dan “Raudhatul Anwar” yang mungkin kitab ini atau terjemahannya ada di hampir semua rumah-rumah sunni salafy dengan berbagai penerbitnya.

Kapan ada ulama yang nisbahnya Al Andunisy? Bagaimana kalau kita siapkan putra kita untuk jadi generasi pertama?

Sumber : http://wirabachrun.wordpress.com/2009/07/11/kenapa-tidak-lahir-ulama-dunia-dari-negeri-ini/

18 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. Ini daftar ulama kebanggaaan indonesia
    Syekh Nawawi Al-Bantani, Syekh Abdul Shamad Al-Palimbani, Syekh Yusuf Makasar, Syekh Syamsudin Sumatrani, Hamzah Fansuri, Nuruddin Al-Raniri, Sheikh Ihsan Al-Jampesi, dan Syekh Muhammad Mahfudz Al-Tirmasi

    abdul

    July 24, 2012 at 16:18

  2. para wahabi yang memakai ajaran tata cara sholat Ala rosulullah SAw karangan shaikh Nasruddin Albani,,,beliau sudah mngaku salah dan bertaubat kenapa anda masih memakainya?menggerakkan jari ketika tahiyat adalah makruh,dan anda memakainya para wahabi,, baca kitab pembanding yang benar dan jelas sanad keilmuannya karangan sayyid Ali as saqif,atau kitab2 ilmu fiqh safiiyah yang lainnya…semoga Allah mempermudah anda dan menunjukkan jalan yang benar,,,,semoga rahmat Allah selalu tercurahkan kepada anda. Dan anda yang mengatakan maulid itu haram, karena anda melihat dari hadis ibnu taimiyah terjemahan yang telah di potong penggalan hadisnya alias tidak sampai selesai, jika anda ingin tahu baca hadist ibnu taimiyah yang asli tentang maulid, beliau senang dan tidak mengharamkan, jangan mendustakan dan mengharamkan apa yang dihalalkan dan disunnahkan,,,,, maulid tidak haram,,,,bahkan sesungguhnya Allah dan Para malikat bersholawat kepada nabi SAW,wahai orang yang beriman bersholawatlah kepada Rosulullah SAW…Alllahummsholli ‘ala Muhammad….

    reri

    March 26, 2012 at 00:47

    • “”jika anda ingin tahu baca hadist ibnu taimiyah yang asli tentang maulid””
      afwan,,ble x g tau apa nma kitabnya???

      esyah

      April 27, 2012 at 20:00

    • Biasa, kayak gini nih kebiasaan orang indonesia, kata-kata dengan tingkat validitas 0%, tak lebihnya hanya semacam propaganda yang tak berbobot seperti angin, sama sekali tak merubah nama baik Syaikh al-Albani.

      Shalih

      November 23, 2012 at 13:20

    • anta ini sudah pernah berdialog langsung kepada ulama yang disebut wahabi itu pa belum ?? sudah pernah duduk dimajelis wahabi itu apa belum ?? kalau cuma kata-katanya saja yang menjadi dasar anta maka hati-hati hal itu bisa jadi fitnah lho,bagai mana mau berkata sambal itu pedas kalau anta sendiri belum pernah memakan sambal,kalau kata orang sambal itu pedas tapi apa sudah pasti sambal itu pedas menurut anta ?.jangan gampang menilai sesuatu kalau kita hanya mengetahui sesuatu dari sebelah sisi saja.setiap mendengan suatu hal rosulluloh selalu bertemu kepada kedua belah fihak agar tau letak kesalahan & kebenarannya langsung dari yagn bersangkutan.mari kita tauladani beliau.

      Abdul ghoffur

      April 3, 2013 at 06:14

  3. Apapun aliran anda jika shahadat anda sama,,,,anda adalah tetap saudaraku sesama muslim,,,jangan saling berdebat,saling mngisi saja,,,Hanya rosulullah SAW yang paling baik akhlak dan ilmunya,,kesempurnaan hanya milik Allah,,,,wahai penulis blog ini, jangan cepat terpengaruh dengan kitab terjemahan yang isinya telah banyak mengalami perubahan oleh kaum jahil wahabi,smoga Allah menyadarkan mereka dan menuntun mereka kmbali k jalan yang di rahmati Allah,amin,,,,di Indonesia kaum wahabi memakai nama salafi…dan salafi bukan sunni,,,,semoga Allah mnunjukkan kebenaran, kaum salafi wahabi telah banyak mendustakan dan mengubah serta menghilangkan penggalan penggalan dari hadis hadis yang asli, bacalah kitab yang aslinya, jika tidak bisa dengarkanlah dari guru2 yang jelas sanad keilmuannya…telah jelas di Indonesia ahlussunnah wal jamaah memiliki guru guru dan ulama ulama yang jelas sanad keilmuannya dan bersambung sampai Rosulullah SAW,smoga Allah merahmati beliau para ulama…wahai kaum wahabi jangan mengotori akidah kami,engkau saudaraku muslim, shahadatmu sama, hanya akidahmu yang berbeda tetapi sangat keterlaluan jika engkau mengharamkan yang disunnahkan dan dihalalkan Allah, dan mewajibkan yang makruh…jika kami memiliki salah seperti yang anda tuduhkan kepada kami,semoga Allah mengampuni dan membenarkan serta menambahkan ilmu kepada kami,tetapi jika sebaliknya semoga Allah memberikan petunjuk dan memperlihatkan kebenaran,,,,dan kami para sunni ahlussunnah waljamaah tetap mencintai bid’ah hasanah dan melakukannya,,,kami cinta sholawat,kami cinta tahlil dan yasin, kami cinta istighosah,,,ridho dari Allah yang kami harapkan….Allahummasholli ‘ala Muhammad…

    reri

    March 26, 2012 at 00:31

  4. subhanallah anda yang menantikan Ulama besar dan wali wali Allah trus lahir di dunia ini dimanapun itu dan di Indonesia,,,keinginan anda sangat mulia Semoga Allah mengabulkan,,,semoga Allah Ridho memberikan ilmu dan menambah ilmu yang bermanfaat dan barokah kepada kita semua amin,,,,,

    reri

    March 26, 2012 at 00:09

  5. sudah banyak ulama besar dan wali wali yang lahir dari Indonesia,,,,diantaranya Imam Nawawi Al Bantani yang sudah mngarang banyak kitab, Al Imam Muhammad Syarwani Abdan Al Banjari pernah mengajar di masjidil haram,saikhona kholil bangkalan yang mengarang kitab Alfiyah,,,,dan banyak lainnya,hanya saja mereka memilih mastur (tidak di kenal oleh khlayak)cukup Allah bagi beliau2…wallahualam

    reri

    March 25, 2012 at 23:43

  6. Seorang yang punya kedengkian tidak akan menginginkan akan hadirnya orang besar dari selainnya. Makanya dia sellalu merasa kecil dan tidak akan besar. Ini Primordialisme dalam pemikiran yang telah berurat berakar. Butuh perjuangan dan kesabaran untuk mewujudkan tatanan yang islami. Salam kenal Bpk Bachrun

    abuazka@yahoo.in

    February 22, 2012 at 13:15

  7. alhamdulillah ada, yakni

    Syaikh Dr. Anis bin Ahmad bin Thahir al-andunisy hafizhullah pengajar di Masjid Nabawi dan merupakan seorang ulama ahli hadis dan beliau ngajar di universitas islam madinah.

    ada juga syaikh Dr.Ali Musri, Dr.Muhammad Arifin Badri, Dr.Muhammad Nur Ihsan.

    alhamdulillah

    ibnufirdaus

    February 10, 2012 at 18:50

  8. Insya Allah ulama sunni dari Indonesia ada banyak. Dosen yg ngajar di Jami’ah Islamiyah Madinah dari Indoensia juga ada. Tapi, nama mereka kurang masyhur daripada ulama tersebut di atas. Namun bukan berarti ilmu mereka tidak diakui.
    Mungkin penilaian akhuna Abu Umar Wira Bahrun ini dikarenakan jarang ulama Indonesia yg mukim di Indonesia. Memang, faktanya ulama Indonesia mukimnya di Arab Saudi atau di tempat lain. Allahu a’lam.

    anonim

    January 29, 2012 at 12:54

  9. assalamualikum………
    ada maz habib zein bin Ibrahim bin Smith insyaallah Beliau dari Indonesia………

    run

    January 27, 2012 at 11:07

  10. terimakasih atas karya karya para ulama yang ada di dunia…semoga meeka selalu ada dalam lindunngan Allah Azawajallla…Amiiin

    yusuf

    January 20, 2012 at 17:56

  11. assalamu’alaikum nice info.. perkenalkan nama saya andri dari travel umroh dan haji khusus baitussalam ingin menawarkan umroh dengan harga yang terjangkau,bahkan bisa menghemat 1-2 juta dengan harga ditravel lain(dengan fasilitas yang sama)..untuk info lebih lanjut bisa menghubungi saya di 081286956676 – 08561074922 atau bisa klik di http://travelumrohbaitussalam.blogspot.com/ terimakasih wassalam

    andri

    January 19, 2012 at 15:17

  12. tanya aja diri anda wahai bachrunnnnnnnn………kenapa bukan anda yang jadi ulama besar itu??????

    Anda ini seperti orang yang menepuk air didulang saja……..ora mutu

    adamjr999

    January 19, 2012 at 11:30

    • Bismillah. Yaa akhii. Anda tidak sepantasnya berkata demikian kepada saudara kita sesama muslim, alangkah mulianya jika kita bersikap baik, ramah, & beradab sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

      abumushabbinumair

      January 20, 2012 at 09:34

    • Assalamualaikum….akhuna, apa menurut antum yang salah – apabila seseorang mengangan – angankan lahir ulama besar di indonesia ?

      abu asma

      January 20, 2012 at 23:02

    • Kayak gini tipikal orang yang suka baca judul doang.

      Shalih

      November 23, 2012 at 13:22


Bagaimana menurut Anda?