طبيب الطب النبوي Dokter Pengobatan Nabawi

Islam, Hukum, Sholat, Tatacara

BEKAM : HASIL LABORATORIUM PASIEN-PASIEN YANG DIOBATI DENGAN METODE HIJAMAH (CUPPING THERAPY)

with 17 comments


BEKAM : HASIL PEMERIKSAAN MEDIS DAN LABORATORIUM PASIEN-PASIEN YANG DIOBATI DENGAN METODE HIJAMAH (CUPPING THERAPY)

blood-of-bekamBerikut ini beberapa hasil laboratorium yang saya kutip dari buku karya ilmuwan Arab yang tersohor, Muhammad Amin Syaikhu, yang berjudul Ad-Dawa’u ‘l-‘Ajib (Obat Ajaib). Dimana laporan ini dibuat oleh dokter-dokter spesialis terkenal dalam berbagai bidang kedokteran, yang kemudian dihimpun dan diteliti kembali secara medis oleh penulis dan seorang intelektual, ‘Abdul Qodir Yahya, yang terkenal dengan julukan Ad-Dironi.

Laporan Umum Penelitian tentang Pengobatan dengan Metode Bekam Tahun 2001 M, Dibawah konsultan dr. Muhammad Nabil Syarif (Mantan Dekan Fakultas Farmasi)

Penelitian dilakukan oleh Tim Laboratorium yang terdiri dari beberapa ahli :

• dr. Muhammad Nabil Syarif (Dekan Fakultas Farmasi)
• dr. Ahmad Samir Fauri (Ahli Patologi Klinik dan Laboratorium dari Prancis dan Ketua Ikatan Apoteker Syiria)
• dr. Fayiz Hakim (Ahli Patologi Anatomi dan Patologi Klinis, Amerika)
• dr. Muhammad Mahjub Geraudy (Ketua Jurusan Laboratorium Kedokteran Universitas Damaskus)
• dr. Muhammad Fuad Jabashini (Ahli Patologi Klinis dan Laboratorium Prancis)
• dr. Sa’d Yaqub (Ahli Farmasi Rumah Sakit dan Ketua Organisasi Pengiriman Obat D.D.S dari Prancis)

Juga tim kedokteran yang terdiri dari beberapa personal sebagai berikut :

• dr. Ahmad Tikriti (Dosen Ahli Bedah Jantung, Universitas Damaskus)
• dr. Abdul Malik Syalani (Dosen Penyakit Saraf, Universitas Damaskus)
• dr. Muhyidin Sa’udi (Dosen Pengobatan Kanker dan Tumor, Universitas Damaskus)
• dr. Abdul Ghoni ‘Arofah (Ketua Komite Anti TBC dan Penyakit Seksual Syiria)
• dr. Akrom Hajar (Dosen Penyakit THT serta Bedah Kepala dan Leher, Universitas Damaskus)
• dr. Marwan Zahro (Kepala Jurusan Bedah Saraf, Rumah Sakit Tasyrin)
• dr. Abdul Lathif Yasin (Dosen Tamu Fakultas Kebidanan London)
• dr. Haitsam Habal (Dosen Penyakit dan Bedah Mata Universitas Damaskus)
• dr. Ahmad Afif Faur (Kepala Bagian Tumor Rumah Sakit Ibnu Rusyd)
• dr. Amin Sulaiman (Dosen Hematologi Universitas Damaskus)
• dr. Abdulloh Makki Al-Katani (Konsultan Bedah Umum dari Jerman)
• dr. Tholal Habusy (Dosen Bedah Mata Universitas Al-Ba’ts)
• dr. Ahmad Ghiyats Jabqoji (Dosen Penyakit Saraf Universitas Istambul)

Penelitian ini dilakukan berdasarkan metodologi ilmiah yang disimpulkan oleh intelektual besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu, dari hadits-hadist Nabi yang mulia, yang dilakukan dengan kriteria : (1). Pagi hari sebelum seseorang mengkonsumsi makanan apapun. (2).Di musim semi dan selama bulan april dan Mei (3). Pada paruh kedua bulan Qomariah (3). Usia di atas 20 tahun untuk pria dan setelah menopause untuk wanita.

Penelitian dilakukan terhadap 300 kasus, dengan hasil penelitian sebagai berikut :

• Kasus tekanan darah tinggi (hipertensi),
tekanan darah turun hingga mencapai batas normal.

• Dalam kasus tekanan darah rendah (hipotensi), tekanan darah naik hingga mencapai batas normal

• Garis Irama jantung pada EKG menunjukkan perbaikan besar dan kembali kepada konsisi normal dalam irama yang teratur.

• Penurunan kecepatan aliran darah hinga batas normal


• Jumlah sel darah merah (eritrosit)
menjadi normal

• Dalam kasus polisitemia
(Kelainan dimana kadar Hb darah diatas normal, misal 17,5 g/100 ml) Kadar Hb (Hemoglobin) turun sampai pada batas normal (12-14 g/100 ml – penerj)

• Dalam kasus penurunan kadar hemoglobin (Anemia), Kadar Hemoglobin naik sampai normal yang ditandai dengan aktivitas tubuh dan perkembangan kemampuannya dalam memproduksi sel darah merah secara normal, selanjutnya meningkatkan aktivitas dan efektivitas transfer oksigen melaluinya.

• Jumlah sel darah putih (lekosit) meningkat dalam 60% kasus dan masih dalam batas normal.

• Jumlah sel darah putih pada penyakit paru-paru meningkat 71,4% pada beberapa kasus. Ini menunjukkan kesembuhan yang cepat bagi para pengidap rheumatism dan infeksi kronis setelah adanya pembekaman.

• Jumlah polimorfonuklear (PMN) meningkat dalam batas normal dalam 100% kasus penyakit paru-paru.
• Jumlah polimorfonuklear (PMN) menurun hingga batas normal.

• Jumlah enzim hati turun pada gangguan liver dalam 76,9% kasus dan hal itu masih dalam batas wajar.

• Jumlah seruloplasmin naik dalam 50,6% kasus.
Ket : Seruloplasmin adalah protein pengangkut tembaga. Salahsatu sebab disfungsi hati yang jarang adalah penyakit Wilson atau degenerasi hepatolentikular, yakni penyakit genetik yang ditandai oleh penimbunan tembaga di hati, mata dan organ lain.

• Jumlah seruloplasmin naik hingga batas normal dalam 100% kasus kekurangan dari batas normal.
• Jumlah seruloplasmin turun hingga batas normal dalam 10% kasus kelebihan dan dari batas normal.

• Kadar gula darah pada 83,75% kasus turun, sedangkan sisanya tetap pada batas wajar.
• Kadar gula darah turun pada para pengidap kencing manis dalam 92,5% kasus.

• Jumlah sel darah merah (eritrosit) maupun sel darah putih dalam darah turun dalam 66,66% kasus sedangkan Jumlah sel darah merah meupun sel darah putih naik dalam darah bekam pada semua kasus

• Jumlah sel darah merah dan sel darah putih turun pada 78,47% kasus

• Jumlah asam urat darah turun pada 66,66% kasus
• Jumlah asam urat darah turun pada 83,68% kasus
• Jumlah asam urat darah turun pada 50,7% kasus
• Jumalh asam urat darah turun pada 80% kasus

• Enzim hati SGPT turun pada 80% kasus, dimana SGPT menunjukkan aktivitas liver.
• Enzim SGOT turun pada 80% kasus, ini menunjukkan perbaikan yang terlihat pada irama jantung.
• Enzim hati turun pada 62,85% kasus

• Kadar enzim Amilase darah turun dalam 54,9% kasus

Ket : Amilase adalah enzim cerna yang memecahkan zat pati (Amilum) menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih kecil sehingga dapat diserap. Sel yang mempunyai aktivitas amylase dan bermakna secara fisiologis dan diagnosis adalah kelenjar ludah dan pancreas. Amilase dalam serum meningkat pada radang pancreas (Pankreatitis Akut), Pseudokista dalam pancreas, pemberian morfin, karsinoma pancreas, gondongan (parotitis), dll.

• Kadar Albumin dalam darah turun dalam 100% kasus sampai pada batas normal.

• Kadar kolesterol dalam darah turun dalam 81,9% kasus.
• Kadar kolesterol dalam darah turun pada 75% kasus
• Kadar lemak Trigliserida turun dalam 75% kasus

• Ion-ion K dan Na kembali pada kadar normalnya dalam 90% kasus

Ket : Kalium (K) mempengaruhi beberapa organ tubuh utama, termasuk jantung.Tingkat kalium dapat meningkat akibat gagal ginjal, dan dapat tidak normal akibat muntah atau diare.

Natrium (Na) menunjukkan keseimbangan gula dan air. Natrium juga menunjukkan baik-buruknya kerja ginjal dan kelenjar adrenal kita. Umumnya, tingkat natrium yang tidak normal dalam darah menunjukkan volume darah yang terlalu rendah (akibat dehidrasi) atau terlalu tinggi. Keadaan ini juga bisa terjadi jika jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya.

• Ion-ion Ca kembali normal dalam 90% kasus
Ket : Kalsium (Ca), adalah bagian utama dari tulang dan gigi. Kalsium juga dibutuhkan agar saraf dan otot bekerja dengan baik, serta untuk reaksi kimia dalam sel. Tubuh kita mengatur jumlah kalsium dalam darah. Namun tingkat protein dalam darah dapat mempengaruhi hasil tes kalsium (lihat albumin di bawah).

• Seluruh sel darah merah dalam darah bekam dari daerah tengkuk (Titik Kaahil) berbentuk aneh : Hypochromasia, Burr, Target, Crenated, Spherocytes, Poicilocytes, Shistocytes, Teardropcelles, Acanthocytes.

Ket : Burr cells (Acanthocyte) ; eritrosit yang berduri-duri pada permukaannya, terdapat pada DIC, kelainan metabolisme lemak, sirosis hati alcohol, uremia, MAHA (microangiophatic hemolytic anemia).

Sel target ; Leptosit adalah eritrosit yang lebih tipis dari normal dan bagian tengahnya menebal, sehingga setelah dicat dengan pewarna akan tampak dari atas seperti papan target penahan (sel target); terdapat pada Hb C, thalassemia dan Anemia Defisiensi Besi.

Spherocytes ; eritrosit yang lebih bulat sehingga tampak tercat lebih kuat, terdapat pada sferositosis (Anemia sferositik), pada sindrom thalassemia. Sferosit sering berukuran lebih kecil dari normal (mikrosferosit), tedapat pada autoimmune hemolytic anemia (AIHA) tipe hangat (warm), hemolytic disease of the newborn (HDN) karena inkompatibilitas ABO.

• Bentuk eritrosit dalam darah bekam semuanya tidak normal

• Jumlah sel darah putih di darah bekam hanya 10% dari jumlah sel-sel darah putih yang ada di pembuluh darah, ini menunjukkan bahwa bekam tetap menjaga unsur-unsur kekebalan (imunitas) tubuh.

• Kenaikan kadar besi dalam darah pada batas normal pada 66 % kasus

Ket : Kadar besi dalam serum yang rendah terjadi pada kasus defisiensi akibat perdarahan menahun, melahirkan, sindrom nefrotik, infeksi menahun, metastasis kanker, dan intake makanan yang kurang. Sedangkan kadar besi meningkat karena hemokhromatosis, hemosiderosis, anemia hemolitik, thalasemia, intoksikasi timbal, hepatitis akut, dll.

• Faktor IV, yaitu kalsium yang berperan dalam pembekuan darah sangat tinggi, berkisar antara 411-1057, sementara di dalam pembuluh darah berkisar antara 250-400. Ini menunjukkan bahwa adanya sesuatu yang otomatis mencegah keluarnya besi dari celah-celah bekam dan mempertahankannya di dalam tubuh agar berperan dalam pembentukan sel-sel baru, dan hal ini dibarengi dengan meningkatnya aktivitas proses penyerapan besi dari usus.

Ket : Faktor IV atau ion kalsium, diperlukan untuk aktivasi factor IX, untuk membantu aktivasi factor X oleh kompleks IXa-VIII-fosfolifid, membantu perubahan protrombin menjadi thrombin oleh factor Xa dan untuk polimerisasi monomer fibrin. Untuk pembekuan, baik in vivo maupun in vitro, sedikitnya diperlukan kalsium sebanyak 2,5 mg/dl.

• CPK (Creatine Phosphokinase) turun dalam 66,66% kasus dan menjadi normal dalam 92,4% kasus

Ket : CPK atau kreatinekinase mengkatalisis pertukaran fosfat secara reversible antara kreatin dan ATP (Adenosinetrifosfat), ia berperan penting dalam menyimpan dan melepaskan energy dalam sel terutama dalam otot bergaris, otot jantung dan dalam jumlah kecil dalam otak. Kadar CPK dalam serum darah meningkat signifikan setelah terjadi kerusakan otot, seperti pada kasus Dsytrophia muscularis Duchenne, Polimiositis, Infark Miokard, dll.

• LDH (Laktat dehidrogenase) menjadi normal pada 93,75 % kasus.

Ket : Banyak jaringan mengandung LDH yang berfungsi mengkatalisis perubahan reversible laktat ke piruvat. Kadar LDH meningkat signifikan pada Anemia megaloblastik, Metastasis Karsinoma khususnya ke hati, Syok dan Hipoksia, Hepatitis, Infark Ginjal, Infark Miokard, dll.

Hasil-hasil penelitian diatas sungguh mencengangkan, mencerminkan banyak kondisi kesembuhan yang luar biasa. Semua itu merupakan bukti keagunan ilmu Nabi dan mukjizat besar yang dibawa oleh “guru pertama”, Rosulullah Muhammad Shallaahu ‘alaihi wasallam, yang kemudian disampaikan kepada kita oleh ilmuwan besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu.

(Ditulis untuk https://kaahil.wordpress.com dengan sedikit tambahan keterangan dari dr.Abu Hana untuk memperjelas hasil laboratorium)

Sumber : Aiman bin ‘Abdul Fattah, KEAJAIBAN THIBBUN NABAWI : Bukti Ilmiah dan Rahasia
Kesembuhan dalam Pengobatan Nabawi ( Judul Asli : Asy-Syifa’ min Wahyi Khotami ‘l-Anbiya),
Penerbit Daaru ‘sh-Shohifah

Baca Juga :

17 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. Subhanallah
    Saya sendiri udah merasakan betapa besar manfa’at berbekam terutama di kepala. Barokallahufiikum.

    abuumar600

    December 19, 2016 at 09:57

  2. Assalam..dok sy mau tanya kalo penyakit leukimia bs d obati dgn bekam?? mhn arahannya

    shaum

    September 15, 2012 at 22:50

  3. Assalamualaikum…dok apakah penyakit leukimia bisa d obati dengan bekam?? gimana caranya??

    shaum

    September 15, 2012 at 22:29

  4. bismillah, afwan dr,mau nanya, ti2k ti2k bekam unt sindrom nefrotik dan hrbal yg baik ap ya dr? Trmksh

    ara

    June 30, 2012 at 22:14

  5. Assalamualaikum dok,
    saya mahasiswa kedokteran di jakarta,,
    saya berniat untuk membuat riset/TA mengenai bekam,,saya mau minta saran sama dokter mengenai judul dan kira2 untuk literatur/jurnalny apa ja?
    makasi wss…

    @ Wa’alaikumussalaam warohmatullaahi wabarokaatuh.
    ide yang sangat bermanfaat, silahkan menghubungi saya di 08562908112

    putra

    January 26, 2011 at 21:05

    • Assalamualaikum ww
      dok, saya mahasiswa kesehatan (analis kesehatan*yg nantinya bekerja di laboratorium)
      kebetulan niat saya sama dg akhi tsb , ingin mmbuat KTI ttg bekam . tapi saya masih bingung . dan saya mau minta tolong utk saran ttg judul dan literatur /jurnalnya apa aja (hehe nyetak)
      maaf sebelumnya saya sudah menyimpan nomer dokter . dan apaboleh saya mnghubungi dokter utk mminta saran dan brtanya .
      jazakallah khairaa katsironn

      UkhtyNur

      September 17, 2011 at 20:43

    • Assalamuallaikum
      dok saya mahasiswi farmasi dri bandung , saya sedang melakukan riset TA mengenai bekam . saya tertarik dengan sumber literatur yang dokter tulis, kira-kira literatur dari apa saja ? terima kasih
      waalaikumsalam wr wb

      fitri

      December 28, 2011 at 23:06

  6. Bismillah. Ana mengidap pnyakit hepatitis b sjak 2004 (kronis). Ana baca bukux syaikh syihab ana agak bingung soal bekam pada pndrita hepatitis b. Saat ini kadar gula ana di bwah normal cuma 68 (hipoglikemia) apakah bsa ttap dibekam?

    @ pasien hepatitis B bisa dibekam dengan syarat :
    – menggunakan alat bekam sendiri untuk mencegah penularan kepada pasien lainnya..
    – dilakukan oleh ahli bekam yang profesional dan berpengalaman
    – hipoglikemia tetap bisa dibekam.

    Fahruddin

    October 22, 2010 at 08:11

  7. Assalaamualaikum..
    salam taaruf…minta izin saya mau posting artikel antum di FB..tks…

    @ Wa’alaikumussalaam warohmatullaahi wabarokaatuh.
    Tafaddholu, Baarokallaahu fiikum..

    masda

    August 10, 2010 at 20:15

  8. Assalamu a’alaikum, akh Tobib..ana izin copas artikel ini ya, jazakumllahu khairan.

    Abu Harits Faishal

    April 16, 2010 at 21:57

  9. 1. Bagaimana caranya membekam (mendapat titik bekam) orang yang bermasalah penyakit Ghout / asam urat?

    2. Bolehkah tidak berbekam disiang hari pada Bulan Ramadhan?

    3. Orang yang mendapat Diabetes (kencing manis) apakah dibolehkan untuk berbekam?

    @ Salam kenal Akira,
    1. dilakukan pembekaman di titik Kaahil, titik ginjal dan disekitar kaki/tangan yang sedang sakit. tidak disarankan membekam langsung pada lokasi dimana terjadi pembengkakan akibat asam urat tinggi.

    2. Terjadi khilaf (perselisihan) di kalangan ulama mengenai apakah bekam di siang hari bulan Ramadhan membatalkan shaum.
    Wallaahu ‘alam, saya menyarankan dibekam malam hari saja, kecuali jika darurat (emergency) dan perlu sekali di bekam maka silahkan dilakukan di siang hari.

    3. Boleh dibekam, dengan syarat : dilakukan oleh yang berpengalaman, dengan sayatan tipis dan jumlah titik yang dibekammnya dibatasi. jangan lupa harus diyakinkan proses sterilisasinya dilakukan dengan benar sesuai standar dengan alat sterilisator (tidak cukup hanya dengan alkohol, H2O2, formalin atau direbus/kukus).

    Baarokallaahu fiikum.

    AKiRA

    December 11, 2009 at 10:38

  10. Assalamualaikum dok,
    Saya telah menikah selama 5 tahun, tetapi belum punya momongan. setelah tes sperma di lab saya dinyatakan asthenozoospermia kemudian menjadi oligozoospermia setelah berobat di spesialis andrologi selama 6 bulan gak ada perubahan akhirnya saya berhenti berobat dengan alasan selain gak ada perubahan juga mahal untuk konsultasi dan harga obatnya..saya ingin beralih ke pengobatan ala Nabi Muhammad SAW..dapatkah mengobati astheno dan oligo dengan berbekam.?
    untuk jawaban dokter saya ucapakan banyak terima kasih.

    wassalam
    kendy

    @ Wa’alaikumussalaam Warohmatullaahi Wabarokatuh
    Pak Kendy, Bekam akan sangat membantu kelainan tersebut asal dilakukan secara rutin setiap 1-2 minggu sekali selama minimal 2 bulan dan dibarengi dengan mengkonsumsi herbal serta kesabaran untuk terus berusaha.
    Semoga Allah Ta’ala berikan kesembuhan..

    Kendy

    September 30, 2009 at 10:47

  11. Dokter, apakah bekam dapat mengobati ejakulasi dini, saya merasakan mengalami Ejakulasi Dini, bagaimana pandangan Islam dalam mengatasi hal ini, mohon sarannya

    @ Pak Ali, untuk kasus Ejakulasi Dini diperlukan penanganan yang bersifat komprehensif. Langkah penting yang pertama adalah mengetahui penyebab kelainan tersebut, apakah karena faktor fisik (organik) ataukah karena faktor psikis (non organik).

    Saya sarankan Pak Ali untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Spesialis Andrologi dan melakukan pemeriksaan2 yang memang diperlukan.

    Bekam sendiri sangat efektif untuk mengobati penyebab psikis sekaligus fisik yang berhubungan dengan kelainan pembuluh darah pada organ genital. Namun demikian, diperlukan juga beberapa herbal agar memberikan hasil yang lebih maksimal.

    Baarokallaahu fiikum..

    ali

    June 25, 2009 at 17:49

  12. This is very up-to-date info. I think I’ll share it on Digg.

    Ex Boyfriend

    April 10, 2009 at 05:15

  13. >>> busbyseotest : sama-sama mas..

    >>> Abu Tito : Wa’alaikum salam warohmatullaahi wabarokatuh

    Penyakit Meniere adalah suatu kelainan labirin yang etiologinya belum diketahui dan mempunyai trias gejala yang khas : gangguan pendengaran, tinitus, dan serangan vertigo. terutama terjadi pada wanita dewasa.

    Patofisiologinya adalah hidrops (pembengkakan) endolimfe akibat penyerapan endolimf dalam skala media oleh stria vaskularis terhambat.

    Dengan bekam (hijamah) untuk penyakit tersebut InsyaAllah akan banyak berkurang. pasien-pasien vertigo sudah banyak membuktikannya.

    Alamat praktek saya seperti diatas. Baarokallaahu fiikum..

  14. ass wr wb p.dokter yth sy mo tanya apakah penyakit meniere syndrom bs diobati dg cara di bekam? dan apakah dr praktek dialamat diatas? dan keluhan sy adalah tlinga tiap hr mendengung dan kapala tdk stabil atau imbalance jg vertigo, terima kasih atas jawabannya.

    abu tito

    February 7, 2009 at 00:21

  15. CUPPING THERAPY baru dengar saya , btw makasih ya mas infonya :D

    busbyseotest

    January 19, 2009 at 00:42


Bagaimana menurut Anda?